TopCareerID

Otak Butuh Asupan, Ini Makanan Terbaik Menurut Ahli Gizi Harvard

Ilustrasi (dok. Rebounds Sports Med)

Topcareer.id – Sama seperti hubungan rumit antara usus dan otak, diet dan kesehatan mental terkait erat.

Dan hubungan di antara keduanya berjalan dua arah. Kurangnya pilihan makanan yang baik menyebabkan peningkatan masalah kesehatan mental.

Masalah kesehatan mental pada gilirannya menyebabkan kebiasaan makan yang buruk.

Seorang peneliti kesehatan otak dan ahli gizi dari Harvard memiliki saran makanan terbaik untuk memaksimalkan kekuatan otak.

Berdasarkan pekerjaannya menangani ratusan pasien, berikut ini adalah makanan otak terbaik yang sering kali orang kurang mengonsumsinya.

Memasukkan makanan ini ke dalam menu diet kamu dapat meningkatkan mood, mempertajam memori, dan membantu otak bekerja pada efisiensi tinggi.

1) Rempah-rempah
Selain menambah cita rasa, rempah-rempah juga memiliki sifat antioksidan.

Dengan kata lain, rempah-rempah membantu otak melawan radikal bebas berbahaya dan karenanya mencegah stres oksidatif yang dapat merusak jaringan.

Salah satu rempah yang hebat adalah kunyit yang menonjol dalam hal mengurangi kecemasan.

Curcumin, bahan aktif dalam kunyit dapat mengurangi kecemasan dan mengubah kimia otak yang sesuai, serta melindungi hipokampus.

2) Makanan fermentasi
Makanan fermentasi terbuat dengan cara menggabungkan susu, sayuran atau bahan mentah lainnya dengan mikroorganisme seperti ragi dan bakteri.

Beberapa contoh termasuk yogurt tawar dengan kultur aktif, asinan kubis, kimchi dan kombucha.

Ini semua adalah sumber bakteri hidup yang dapat meningkatkan fungsi usus yang sehat dan mengurangi kecemasan.

Di otak, makanan fermentasi dapat memberikan beberapa keuntungan.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan fermentasi dapat melindungi otak, meningkatkan memori dan memperlambat penurunan kognitif.

3) Dark chocolate
Dark chocolate adalah sumber zat besi yang baik dan membantu membentuk penutup yang melindungi neuron.

Selain itu juga membantu mengontrol sintesis bahan kimia dan jalur kimia yang terlibat dalam suasana hati.

Pada tahun 2019, survei cross-sectional terhadap lebih dari 13.000 orang dewasa menemukan orang yang teratur makan dark chocolate memiliki 70% penurunan risiko gejala depresi.

4) Alpukat
Alpukat memiliki jumlah magnesium yang relatif tinggi, yang penting untuk fungsi otak yang baik.

Laporan pertama pengobatan magnesium untuk depresi terbit tahun 1921, dan itu menunjukkan keberhasilan dalam 220 pasien dari 250 kasus.

Sejak itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa depresi berhubungan dengan kekurangan magnesium.

Baca juga: Ini Pengaruh Video Game pada Fungsi Otak

5) Kacang
Kacang memiliki lemak dan minyak sehat yang dibutuhkan otak bersama dengan vitamin dan mineral penting — misalnya, selenium dalam kacang Brazil.

Efek anti-inflamasi dan antioksidan dari asam lemak omega-3 dalam kacang kenari menunjukkan harapan besar dalam meningkatkan memori.

Makanlah 1/4 cup sehari sebagai camilan atau ditambahkan ke salad atau lauk sayuran.

6) Sayuran hijau
Sayuran hijau mengandung vitamin E, karotenoid dan flavonoid, ini merupakan nutrisi yang melindungi terhadap demensia dan penurunan fungsi kognitif.

Manfaat lain adalah bahwa ini adalah sumber folat yang luar biasa, bentuk alami vitamin B9 yang penting dalam pembentukan sel darah merah.

Peningkatan status folat memiliki efek menguntungkan pada status kognitif otak, dan merupakan kofaktor dalam produksi neurotransmitter.

Sayuran hijau seperti bayam, lobak Swiss, dan dandelion juga merupakan sumber folat yang sangat baik!**(Feb)

Exit mobile version