Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19Tren

ADB: Pandemi Bikin 4,7 Juta Orang Lebih di Asia Tenggara Makin Miskin

Ilustrasi kemiskinan di Asia Tenggara.Ilustrasi kemiskinan di Asia Tenggara. (dok. PBB)

Topcareer.id – Menurut Asian Development Bank (ADB), Asia Tenggara saat ini tengah bergulat dengan tingkat kemiskinan yang tinggi karena gelombang Covid-19 yang berulang telah memberikan pukulan ke pasar tenaga kerja di kawasan ini.

Dalam sebuh laporan ADB yang terbit pada Rabu (16/3/2022), pada tahun lalu, pandemi mendorong 4,7 juta orang lebih di Asia Tenggara ke dalam kemiskinan ekstrem – yang didefinisikan sebagai mereka yang hidup dengan kurang dari USD 1,90 per hari – dan menghapus 9,3 juta pekerjaan di kawasan itu.

“Pandemi telah menyebabkan meluasnya pengangguran, memperburuk ketimpangan, dan meningkatkan tingkat kemiskinan, terutama di kalangan perempuan, pekerja muda, dan lansia di Asia Tenggara,” kata Presiden ADB Masatsugu Asakawa.

Banyak negara di Asia Tenggara telah kehilangan keuntungan ekonomi dan pembangunan yang diperoleh dengan susah payah karena mereka terus berjuang dengan penyebaran varian Covid omicron.

Baca juga: ADB: Pandemi Bikin 4,7 Juta Orang Lebih di Asia Tenggara Makin Miskin

ADB memang memperkirakan pertumbuhan 5,1% pada tahun 2022 karena tingkat vaksinasi yang lebih tinggi mendorong ekonomi untuk dibuka kembali. Namun, ADB memperingatkan bahwa varian baru dapat memangkas pertumbuhan sebanyak 0,8%.

Negara-negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi yang dilaporkan di kawasan ini sejak pandemi dimulai adalah Vietnam (6,55 juta), Indonesia (5,91 juta), dan Malaysia (3,87 juta) — semuanya berkembang — publikasi online Our World In Data menunjukkan.

“Dampak pandemi terhadap kemiskinan dan pengangguran kemungkinan akan berlanjut karena pekerja yang tidak aktif menjadi tidak terampil dan akses orang miskin terhadap peluang semakin memburuk. Ketika ini terjadi, penurunan ketimpangan akan berpindah antar generasi,” kata ADB.

Leave a Reply