Topcareer.id – Pekerja mungkin akan selalu mencari cara bagaimana rilis stress kerja dan tetap bisa produktif bagaimanapun kondisinya. Untungnya, para peneliti terus-menerus mencari cara untuk mencegah kita dari lemahnya ingatan memasuki masa pensiun dini, sala satunya dengan olahraga.
Upaya terbaru datang dari Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen. Temuan dalam studi baru ini memperjuangkan olahraga dengan intensitas tinggi sebagai cara yang andal untuk mengurangi stres secara keseluruhan dan meningkatkan tingkat kepuasan kerja.
Semakin intens latihan, semakin besar pengurangan stres. Penulis utama studi ini, Christopher Neck, Ph.D., seorang associate professor di Arizona State University, Tempe, merangkum ke Bicycling.com,
“Apa yang ditunjukkan oleh temuan ini adalah bahwa ketika intensitas olahraga meningkat, ia memiliki hubungan yang signifikan dalam menurunkan stres dan meningkatkan kepuasan kerja,” kata Neck seperti dikutip dari The Ladders.
The Ladders baru-baru ini meliput sebuah laporan yang mengindeks statistik depresi yang tidak dilaporkan di kalangan pengusaha.
Dua pertiga pemilik bisnis yang mengejutkan mengalami depresi setidaknya sekali seminggu. Dua puluh lima persen responden dalam penelitian yang sama ini melaporkan berolahraga lebih sering untuk mengatasi stres kerja mereka.
Para peneliti di balik penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Leadership and Management sangat menyadari kegelisahan yang menimpa anggota ekonomi ini.
Baca juga: 5 Zodiak Paling Tenang Dan Easy Going, Kamu Termasuk?
Para penulis membuat titik untuk mencatat hambatan psikologis unik yang dihadapi pemilik bisnis, termasuk kekhawatiran bahwa mereka tidak dapat memenuhi permintaan dan harapan.
Para peneliti memulai penelitian dengan memperhitungkan tujuh jenis latihan rutin: Latihan beban, olahraga kompetitif, aerobik, lari, bersepeda, berjalan, dan yoga.
Mereka kemudian mensurvei 470 pengusaha tentang jenis latihan apa yang paling sering mereka patuhi dan untuk berapa lama, sebelum menghasilkan metrik intensitas latihan berdasarkan pedoman dari CDC.
Mereka menemukan bahwa pemilik bisnis yang melaporkan angka tertinggi intensitas latihan setiap tahunnya mengalami paling sedikit stres.
Rasanya tidak ada cara yang lebih baik untuk berkeringat dengan meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot, serta mengurangi stres daripada bersepeda, aktivitas yang menawarkan manfaat paling signifikan pada masa studi. Pengurangan stres juga menawarkan peningkatan 19% untuk kepuasan kerja.
“Latihan yang sering, panjang, dan menantang sangat bermanfaat bagi wirausahawan, bahkan dengan jadwal sibuk mereka. Waktu berolahraga adalah waktu yang jauh dari bisnis tetapi merupakan pertukaran yang sehat. Itu tidak akan merugikan bisnis dan itu akan baik untukmu,” tambah Neck.