TopCareerID

7 Keterampilan Penting untuk Beradaptasi dengan Pekerjaan di Masa Depan

Ilustrasi orang yang terlalu cinta dengan pekerjaan bisa merusak kesehatan mental.

Ilustrasi orang yang terlalu cinta dengan pekerjaan bisa merusak kesehatan mental. (Dok/payscale.com)

Topcareer.id – Kemampuan beradaptasi dan responsif adalah beberapa aset terbesar yang dapat dimiliki oleh para profesional.

Setiap orang harus mampu beradaptasi terutama di lingkungan kerja masa kini di mana perubahan datang dengan cepat.

Bahkan perubahan sering datang dengan tidak terduga, jadi kamu harus selalu siap kapanpun untuk beradaptasi.

Coba lihat beberapa jenis keterampilan berikut ini yang perlu kamu kembangkan sebagai hal penting untuk sukses sebagai profesional.

Berikut ini beberapa keterampilan yang harus dikembangkan dan difokuskan oleh para profesional untuk tetap berada di puncak.

Literasi digital
Literasi digital penting, baik dalam hal teknologi dasar seperti program komunikasi, alat kolaborasi, dan perangkat lunak seperti Microsoft Office.

Perusahaan dengan cepat mengadopsi teknologi yang membantu mengotomatisasi berbagai tugas.

Literasi digital telah berubah dari “menyenangkan” menjadi bagian penting dari kemampuan untuk melakukan pekerjaan apa pun.

Customer relationship management
Jika perusahaan belum melakukannya, berarti perusahaan menyadari bahwa menempatkan pelanggan dan apa yang mereka inginkan di pusat strategi bisnis mereka tidak lagi opsional.

Akibatnya, keterampilan yang menyertai manajemen pelanggan, seperti manajemen hubungan, keterlibatan pelanggan, dan pengalaman pelanggan akan membantumu menunjukkan jalan ke depan menuju cara berpikir baru di mana pelanggan adalah titik pivot untuk keputusan bisnis di semua tingkatan.

Sales
Bahkan jika kamu tidak bekerja dalam penjualan secara langsung, kamu perlu tahu cara menjual. Bagikan ide, pekerjaan, dan pencapaianmu ke tim yang lebih luas.

Keterampilan penjualan dan mempengaruhi termasuk keterampilan negosiasi, keterampilan komunikasi, dan karakteristik kepemimpinan.

Semuanya akan membantu membawa pemangku kepentingan berada di pihakmu saat mengembangkan solusi, atau mempresentasikan pekerjaanmu.

Pengambilan keputusan berbasis data
Perusahaan semakin membuat keputusan dan menciptakan strategi berdasarkan data.

Sebagai individu, tidak perlu menjadi ilmuwan data dalam semalam. Alat analisis data kini sudah lebih mudah diakses.

Selain itu juga memungkinkan hampir semua profesional memanfaatkan data untuk membuat keputusan.

Berusahalah untuk mempelajari dasar-dasar analitik data karena berkaitan dengan ruang lingkup pekerjaan khusus kamu.

Belajarlah untuk menafsirkan dan menyajikan data dengan cara yang menarik.

Tindakan dan keputusan kamu jauh lebih kuat jika didukung oleh data yang disajikan dengan baik.

Innovative thinking
Kata inovasi telah menjadi sedikit berlebihan, terutama dalam kaitannya dengan teknologi, tetapi konsep itu sendiri sama pentingnya dengan sebelumnya.

Berpikir inovatif adalah tentang menghentikan praktik lama, mampu mendekati masalah dari sudut pandang baru dan memiliki kemampuan untuk memikirkan solusi yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Pemikiran inovatif adalah landasan untuk perubahan, kemajuan, dan cara-cara baru untuk menghadapi tantangan lama.

Baca juga: Manfaat Mengembangkan Keterampilan dalam Karier

A growth mindset
Rasa ingin tahu, keinginan untuk belajar, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru semuanya tercakup dalam pola pikir berkembang.

Mindset ini berdasar pada gagasan bahwa jika kamu tidak memiliki keterampilan, pengalaman, atau pengetahuan yang diperlukan, kamu masih memiliki kemampuan untuk mempelajari hal-hal itu dan tumbuh menjadi profesional yang kamu inginkan.

Pola pikir pertumbuhan ini memastikan bahwa kamu tidak akan pernah “terjebak” di tempat kamu sekarang.

Miliki mentalitas yang kuat bahwa kamu ingin terus belajar dan berkembang seiring dengan berkembangnya tempat kerja.

Relationship management
Mengelola hubungan dengan cerdas memungkinkan kolaborasi, kerja tim, dan pada akhirnya kemampuan untuk memengaruhi lintas budaya, departemen, dan demografi yang berbeda dalam organisasi mana pun.

Aspek manusia dari relationship management akan memastikan bahwa keterampilan ini tetap penting melalui semua jenis transformasi digital.

Exit mobile version