TopCareerID

Skimming Kartu Bank, dan Cara Menghindarinya (Bagian 2)

ATM Dok/YouTube

Topcareer.id – Baru-baru ini jagat media sosial ramai membahas seorang nasabah BCA bernama Hebbie Agus Kurnia yang mengaku telah kehilangan uang tabungan senilai Rp 135 juta dalam sehari akibat terkena skimming kartu bank.

Ia menceritakan pengalamannya melalui akun media sosial Instagram dan Twitter miliknya pada hari Minggu (27/3).

Dirinya mengaku tabungannya ada yang mengambil menggunakan penarikan ATM BCA di Surabaya sementara ia sedang berada di Bandung.

Ia mengetahui tentang akktivitas penarikan tersebut dari Customer Service (CS) BCA.

Bahkan saat itu kartu ATM miliknya pun sedang ia pegang sendiri dan tidak dibawa oleh orang lain.

Setelah mendapat tindak lanjut dari pihak BCA, permasalahan hilangnya uang tabungan tersebut adalah akibat terkena skimming kartu bank.

Nah, apa sih sebenarnya skimming itu yang bisa membuat saldo di ATM lenyap? Dan bagaimana cara menghindari Skimming?

Berikut ini penjelasan tentang skimming kartu bank dan sepuluh tips untuk menghindarinya.

Lanjutan dari bagian pertama artikel:

6) Bayar cash atau gunakan dompet digital
Jika kamu tidak yakin dengan mesin ATM atau mesin pembayaran di suatu tempat, sebaiknya bayar cash saja atau tanyakan pada penjual apakah bisa membayar menggunakan dompet digital.

Lebih baik agak repot sedikit meluangkan waktu ekstra daripada memaksa menggunakan mesin ATM atau mesin pembayaran yang mencurigakan.

7) Cari mesin ATM yang ramai
Selalu usahakan untuk cari mesin ATM yang ramai dan sering banyak pengunjung dan ada security.

Sebab mesin ATM di lokasi tersebut kecil kemungkinannya untuk dirusak.

Kamu bisa pilih untuk menggunakan mesin ATM di dalam pusat pertokoan yang ramai atau ATM yang ada di dalam bank.

8) Periksa akun secara teratur
Teknologi semakin maju dan begitu juga perangkat skimming sehingga hal terbaik yang dapat bisa kamu lakukan adalah memantau akun kamu secara berkala.

Daripada menunggu laporan bulanan, periksa akun secara teratur menggunakan online dan mobile banking.

Dengan begini, jika terjadi sesuatu, kamu bisa segera mengetahuinya dan melaporkan ke bank atau kantor polisi.

Baca juga: Tren Pembayaran Digital Meroket, Bank Indonesia segera Terbitkan Uang Digital

9) Minta peringatan
Cek jenis sistem peringatan penipuan yang dimiliki oleh penyedia kartu bank kamu dan manfaatkan itu.

Meskipun penipuan tidak 100% dapat dicegah, menangkap masalah dengan segera akan membuatnya cepat teratasi.

Peringatan keamanan dari bank penyedia kartu biasanya akan mengirim SMS ke ponsel kamu dan memintamu untuk memverifikasi apakah kamu sedang melakukan transaksi.

10) Percaya insting kamu
Jika insting kamu mencurigai adanya kecurangan atau ragu tentang mesin ATM yang akan kamu gunakan, sebaiknya pilih mesin lain.

Atau kamu bisa coba untuk melakukan pembayaran dengan metode lain yang berbeda.**(Feb)

Exit mobile version