Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 23, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

5 Tips Jaga Kesehatan Anak yang Belajar Menjalani Puasa

Ilustrasi Anak anak. Dok/Avopix

Topcareer.id – Bulan puasa ramadan tentu sangat dinantikan oleh semua umat muslim di dunia, mulai dari anak hingga orang dewasa antusias menyambutnya.

Ibadah puasa Ramadan wajib bagi orang Islam yang sudah dewasa, namun anak yang masih kecil juga boleh ikut belajar menjalaninya.

Apakah anak kamu sudah mulai belajar berpuasa di bulan Ramadan tahun ini?

Hal ini memungkinkan mereka untuk memperdalam imannya sambil memahami arti pentingnya menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Puasa selama bulan suci adalah salah satu dari lima kewajiban yang harus dipenuhi setiap Muslim.

Waktu berpuasa yakni mulai dari fajar hingga senja selama satu bulan.

Anak-anak Muslim biasanya didorong untuk berpuasa dari kecil yakni mulai dari usia tujuh tahun.

Ahli gizi Rumah Sakit Angkatan Bersenjata Tuanku Mizan, Malaysia, Mayor Razni Shauna Abdul Razak membagikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan anak-anak yang berpuasa Ramadan berikut ini:

Tetap terhidrasi
Minumlah cairan yang cukup setiap hari untuk menjaga hidrasi, terutama air mineral.

Air putih akan membuat tubuh anak kamu yang berpuasa tetap terjaga hidrasinya dari fajar hingga senja.

Batasi minuman yang mengandung gula dan minuman diuretik seperti kopi, soft drink, soda, dan teh hitam.

Kurma, kue, dan roti merupakan sumber energi yang sangat baik.

Jauhkan junk food dan gorengan dari jangkauan anak-anak
Hindari makanan yang asin seperti makanan olahan dan junk food seperti gorengan, keripik, dan kerupuk.

Gorengan bisa meningkatkan rasa haus dan akan memberatkan anak yang berpuasa.

Makanan yang digoreng juga mudah menyebabkan kelelahan dan penambahan berat badan yang tidak sehat.

Makan karbohidrat kompleks dan protein
Karbohidrat kompleks membantu melepaskan energi secara perlahan selama berjam-jam puasa.

Protein membantu mengenyangkan anak selama berpuasa, jadi ini akan membantu mereka tidak terserang lapar yang berlebihan.

Idealnya, makanan sahur untuk anak sebaiknya mencakup telur, keju, roti gandum, dan sayuran segar.

Baca juga: Cara Mengajarkan Anak Puasa di Bulan Ramadan

Hindari makanan manis
Gula dapat mengganggu kadar gula darah alami tubuh. Ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan keinginan makan yang tidak perlu.

Daripada minum minuman berkarbonasi, makanlah kurma atau minum jus buah untuk mengisi kembali cadangan tubuh setelah berpuasa.

Manfaatkan kebaikan yogurt dan serat
Dorong anak untuk banyak makan makanan berserat.

Produk susu rendah lemak seperti yogurt, dan keju, dapat dimasukkan dalam menu diet anak-anak.

Yogurt dan makanan tinggi serat seperti sayur dan buah sangat baik dalam membantu proses pencernaan anak.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply