TopCareerID

Saran dari Terapis, Biar Kerja di 2022 Nggak Bikin Stres (Bagian 2)

Terapis berbagi tips agar tidak stres kerja di 2022.

Topcareer.id – Demi bisa memulai karier yang baik, kamu akan terus melakukan refleksi, tak hanya di penghujung atau awal tahun. Mungkin ada yang sedang refleksi untuk berhenti dari pekerjaan, memulai pekerjaan baru, kembali ke kantor, dan sebagainya, seperti yang didengar oleh para terapis.

Para terapis mungkin sangat paham soal apa yang orang-orang alami di tempat kerjanya. Agar tidak stress, para terapis memberikan saran terbaiknya agar kamu bisa melalui tahun ini dengan memulai karier yang baik.

4. Fokus saja pada jam ini atau saat ini

“Jika kamu mengalami kesulitan atau berjuang, maka itu masuk akal. Kami hidup melalui trauma kronis (karena pandemic),” kata Elizabeth Cohen, psikolog klinis di New York City.

Dalam beberapa hal, cukup lewati satu hari pada suatu waktu atau satu jam pada suatu waktu. Kita tidak bisa selamanya memprediksi bagaimana keadaannya. Jadilah hadir dan penuh perhatian seperti yang kamu bisa pada saat ini. Jangan khawatir tentang sepanjang tahun, hanya fokus pada saat ini.

5. Tanyakan pada diri sendiri: Apa yang saya inginkan?

“Temukan apa yang benar-benar kamu inginkan dan usahakan untuk mencapai tujuan itu. Jika kekacauan dalam dua tahun terakhir telah menuai manfaat, banyak yang telah menemukan betapa fleksibel dan adaptifnya pekerjaan,” kata Ryan Howes, psikolog yang berbasis di Pasadena.

Dengan begitu banyak kemungkinan, pertanyaan terpenting seringkali yang paling sulit dijawab orang: Apa yang saya inginkan? Seperti, sungguh, jauh di lubuk hati, apa yang paling saya sukai? Apakah itu uang, fleksibilitas, pekerjaan yang berarti, kreativitas, rekan kerja yang hebat, lokasi, kombinasi, atau sesuatu yang lain sama sekali?

Baca juga: 5 Langkah Agar Dipilih Perusahaan Favorit Kamu!

Mungkin perlu beberapa waktu untuk mengeksplorasi diri, berbicara dengan orang yang dicintai, atau bekerja dengan terapis untuk mengungkapnya, tetapi itu sepadan dengan usaha.

6. Tetapkan sistem untuk daftar tugas

“Mengatur sistem untuk daftar tugas dapat membantu. Satu sistem yang saya suka adalah memiliki daftar tugas hari ini, daftar tugas minggu ini, dan daftar tugas jangka panjang. Ini bisa terasa luar biasa jika ada banyak item di daftar tugasmu, jadi memecahnya dengan cara ini bisa terasa lebih mudah diatur,” tutur Rebecca Leslie, psikolog yang berbasis di Atlanta, mengutip HuffPost.

7. Kembangkan rutinitas yang konsisten

“Banyak klien saya bekerja dari jarak jauh dan merasa ditekan oleh patasan mereka untuk kembali bekerja secara langsung. Sepertinya perusahaan menetapkan tanggal sewenang-wenang untuk kembali ke kantor tanpa mempedulikan kesejahteraan mental dan fisik karyawan mereka dan tanggal ini terus berubah,” kata Adjoa Osei, seorang psikolog klinis di New York City

Ia lantas akan merekomendasikan klien untuk fokus pada apa yang dapat mereka kendalikan dan lakukan untuk menjaga diri mereka sendiri dan orang lain tetap aman.

“Saya mendorong dengan semua ketidakpastian, untuk mengembangkan rutinitas yang konsisten yang dapat membantmu berlabuh sepanjang hari, seperti bagaimana kamu ingin memulai pagi, apa alasanmu di siang hari, dan bagaimana kamu dapat menenangkan diri setelah bekerja.”

Exit mobile version