Topcareer.id – Bank Indonesia merupkan bank sentral yang berkontribusi dalam perekonomian di Indonesia. Siapa yang tak ingin berkarier di instansi sekelas Bank Indonesia? Dalam webinar ITB Career Center, Bank Indonesia membahas soal peluang karier hingga seleksi pekerja di Bank Indonesia.
“Ada empat jalur rekrutmen yang dimiliki Bank Indonesia. Pertama ada jalur Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM), general hire, contractual hire, dan multi-level entry/special hire,” kata Manajer Divisi Rekrutmen Bank Indonesia, Yustitia Asri Ertaningrum dikutip dalam laman resmi ITB, Selasa (24/5/2022).
Asri juga memaparkan bahwa jalur PCPM ini mirip dengan jalur Management Trainee yang ditujukan untuk menduduki kursi-kursi strategis di Bank Indonesia.
Ia menjelaskan, proses rekrutmen pada jalur PCPM akan diisi dengan serangkaian program eksplorasi, pengembangan kompetensi, dan branding.
Lalu ada jalur general hire yang ditujukan untuk mengisi posisi yang bersifat administratif, jalur contractual hire yang ditujukan untuk posisi project based dengan durasi masa kontrak maksimal 5 tahun, dan jalur special hire/multi-level entry yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan SDM dengan pengalaman dan kompetensi tinggi di bidang yang spesifik.
Selain itu, Bank Indonesia juga membuka lowongan pada program Kampus Merdeka.
Terkait program Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM) Bank Indonesia, terdapat beberapa perbedaan dengan jalur karier lain.
Baca juga: BKN Buka Loker Programmer, Pendaftaran Sampai 23 Mei
“Jalur PCPM ini merupakan jalur karier segmen pimpinan yang menjadi jalur paling prestisius di Bank Indonesia. 5 dari 6 anggota dewan gubernur di Bank Indonesia merupakan alumni PCPM,” kata Asri.
Program Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM) ini dibuka melalui dua jalur yaitu program open recruitment yang dibuka secara umum mulai Agustus 2022 melalui recruitment website resmi Bank Indonesia dan media sosial Bank Indonesia.
Lalu jalur targeted recruitment yang dibuka khusus lulusan perguruan tinggi negeri yang bekerja sama dengan Bank Indonesia. Program ini dibuka pada bulan Juni 2022.
Dalam webinar itu, Asri juga menjelaskan tentang tujuan, visi, dan pilar utama dari Bank Indonesia sebagai pengenalan perusahaan.
“Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki tujuan utama yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Bank Indonesia memiliki visi untuk menjadi bank sentral digital terdepan yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan terbaik di antara negara emerging markets untuk Indonesia Maju,” papar Asri.