TopCareerID

Walau Simple, Kebiasaan Ini Bisa Memperparah Depresi Loh! (Bagian 1)

Ilustrasi depresi. Dok/Beaches Recovery

Topcareer.id – Tahukah kamu bahwa ada sejumlah faktor dan kebiasaan terkait dengan perkembangan gangguan depresi mayor.

Hal ini termasuk temperamen, faktor lingkungan, genetika, dan gangguan kesehatan mental serta medis lainnya.

Sebagian besar pemicu depresi ini berada di luar kendali kamu. Maka itu kamu perlu waspada.

Ada beberapa kebiasaan kecil yang sepele dan sering kamu lakukan justru bisa memperburuk gejala depresi yang kamu alami.

Berikut ini beberapa hal simple yang harus kamu hindari karena bisa memicu depresi menjadi lebih buruk.

Bagian pertama dari artikel

1) Selalu fokus pada hal negatif
Meskipun lebih mudah diucapkan daripada dilakukan saat menghadapi depresi, berfokus pada hal-hal negatif bukanlah ide yang baik.

Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk topik negatif bisa semakin memperdalam rasa cemas kamu.

2) Terlalu sering mengecek media sosial
Tidak ada salahnya mengecek media sosial untuk hiburan dan informasi.

Tetapi ketika kamu sedang merasa sedih, kehidupan orang lain bisa terlihat lebih bahagia di mata kamu dan bisa meningkatkan rasa depresimu.

Kamu jadi semakin merasa takut kalah dengan orang lain, dan tidak merasa cukup baik dengan posisi kamu sekarang ini.

3) Menunda-nunda
Depresi dapat membuat seseorang jadi mudah menunda-nunda.

Padahal faktanya, menunda sesuatu justru dapat menyebabkan perasaan kewalahan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kecemasan.

Baca juga: Tips Kembali Bekerja setelah Mengalami Depresi

4) Terlalu banyak minum minuman beralkohol
Jika kamu berpikir alkohol adalah obat terbaik untuk depresi, kamu salah. Alkohol justru memperburuk tekanan yang kamu alami.

Alkohol adalah depresan pada sistem saraf pusat dan memengaruhi suasana hati. Perubahan mood mendadak bisa memperburuk kecemasan.

5) Mengabaikan panggilan telepon atau whatsapp
Sangat umum untuk mengabaikan pesan maupun panggilan telepon karena kamu tidak ingin terganggu dari kabar yang tidak menyenangkan.

Padahal, semakin sering kamu menghindari interaksi sosialmu, maka akan semakin buruk perasaan kamu.**(Feb)

Exit mobile version