Topcareer.id – Dalam sebuah langkah yang menjadi pukulan besar bagi port charger Lightning milik Apple, Uni Eropa telah mencapai kesepakatan yang akan mewajibkan semua produsen smartphone yang menjual gadgetnya di Eropa untuk menggunakan port charger USB type C yang umum.
Kesepakatan yang dicapai di Parlemen Eropa mengatakan bahwa hanya boleh ada satu jenis pengisi daya tunggal untuk semua perangkat elektronik portabel berukuran kecil dan menengah.
Kecepatan pengisian daya harus “diharmoniskan” untuk perangkat yang mendukung pengisian cepat.
Selain itu konsumen harus diberi pilihan untuk membeli perangkat baru dengan atau tanpa pengisi daya atau charger.
Setidaknya dua, jika tidak ketiganya, dari aturan ini akan memiliki dampak paling kuat pada Apple yang hingga kini enggan pindah ke port charger USB type C di iPhone-nya.
Selain itu, Apple juga telah menghentikan penjulan smartphone dengan charger dalam beberapa tahun terakhir.
Sekarang Apple akan dipaksa untuk menjual versi perangkat baru dan harus menyertakan kembali charger pada produk barunya.
“Di bawah aturan baru, konsumen tidak lagi memerlukan perangkat pengisi daya dan kabel yang berbeda setiap kali mereka membeli perangkat baru, dan dapat menggunakan satu pengisi daya untuk semua perangkat elektronik portabel berukuran kecil dan menengah mereka,” kata Parlemen Eropa.
Baca juga: Apple Kena Denda Rp 28 Miliar Akibat Jual iPhone Tanpa Charger dan Aksesori
“Ponsel, tablet, e-reader, earbud, kamera digital, headphone dan headset, konsol videogame genggam, dan speaker portabel yang dapat diisi ulang melalui kabel charger harus dilengkapi dengan port USB Type-C, terlepas dari siapapun produsennya.”
Uni Eropa mengatakan alasan utama mereka memutuskan untuk memberlakukan aturan ini adalah karena banyaknya limbah elektronik dan biaya yang tidak perlu yang dibebankan pada konsumen Eropa.
Parlemen Eropa akan secara resmi menyetujui perjanjian tersebut akhir tahun ini, setelah itu akan berlaku pada musim gugur 2024.
Pada saat itu, semua perangkat yang termasuk dalam payung hukum dan dijual di Uni Eropa harus memiliki USB type C untuk pengisian daya.
