TopCareerID

Wajah Justin Bieber Lumpuh Separuh, Kok Bisa?

Justin Bieber. Dok/Billboard

Justin Bieber. Dok/Billboard

Topcareer.id – Justin Bieber batalkan konsernya akibat mengalami kelumpuhan wajah sebagian atau yang biasa dikenal sebagai Bell’s Palsy yang mungkin ‘cukup parah.’ Namun, ini bukan Bell’s Palsy biasa.

Profesor Derick Wade, seorang ahli dalam rehabilitasi neurologis di Oxford Brookes University, mengatakan kepada Sky News bahwa meskipun kebanyakan orang pulih sepenuhnya dari Bell’s Palsy, Bieber tampaknya memiliki kasus yang serius, dan jika ini dibiarkan bisa menjadi jangka panjang.

Jumat malam (10/6), penyanyi berusia 28 tahun itu memposting video di Instagram yang mengungkapkan bahwa dia telah didiagnosis dengan kondisi langka yang disebut sindrom Ramsay Hunt.

Ini telah mengakibatkan kelumpuhan total pada sisi kanan wajahnya, katanya, dan itu berarti tanggal turnya yang akan datang harus ditunda.

Dalam klip tiga menit tersebut, bintang Kanada itu berkata: “Ini cukup serius, saya berharap ini tidak terjadi tetapi jelas, tubuh saya memberi tahu saya bahwa saya harus melambat.

Sindrom Ramsay Hunt adalah komplikasi dari virus herpes zoster, yang dapat muncul pada orang yang menderita cacar air saat kecil.

Peluang pemulihan meningkat jika pengobatan antivirus diberikan dalam 72 jam pertama gejala.

Tapi kemungkinan sembuh bisa turun menjadi hanya 50% jika pasien tidak menerima pengobatan yang cepat.

Gejalanya termasuk ruam yang menyakitkan atau lecet di dalam mulut, di telinga, kulit kepala dan garis rambut.

Pasien juga akan mengalami kehilangan rasa pada sisi lidah yang terkena kelumpuhan dan ketulian pada telinga yang terkena.

Bell’s palsy ‘cukup umum’ – tetapi Ramsey Hunt ini lebih jarang.

Baca juga: Kolaborasi Justin Bieber X Vespa Hadirkan Skuter Edisi Terbatas

Profesor Wade menjelaskan: “Kelumpuhan wajah seperti ini cukup umum. Ini biasanya disebut Bell’s Palsy dan itu diduga karena infeksi virus yang mempengaruhi saraf wajah saat berjalan melalui kanal yang sangat sempit di tengkorak.” Ujarnya.

“Yang dia (Bieber) derita adalah herpes zoster, virus cacar air yang menyerang saraf yang sama di posisi yang sama.” Tambah Wade.

Ditanya tentang waktu pemulihan, Wade menjawab: “Beberapa orang [pulih] sangat cepat – dalam tiga minggu – dan kemudian orang lain dapat memakan waktu beberapa bulan. Jadi ini sangat tidak terduga.” Jelas Wade.

Bieber mengatakan dia telah melakukan latihan wajah untuk mencoba mendapatkan kembali gerakan pada bagian wajah yang lumpuh.**(Feb)

Exit mobile version