Topcareer.id – Copywriting bisa menjadi cara yang bagus untuk melenturkan jari kamu, memanfaatkan kreativitasmu, dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Kamu bahkan bisa menggunakannya sebagai pekerjaan utama jika kamu terbiasa menulis artikel secara konsisten.
Semakin banyak kamu menulis, semakin kamu bisa meningkatkan keterampilan copywriting, karena dua hal ini saling terkait.
Kedengarannya menarik, bukan? Tetapi, untuk menguasai copywriting kamu perlu mengembangkan tujuh keterampilan utama berikut ini:
Bagian pertama dari artikel:
1) Keterampilan menulis
Tidak peduli untuk siapa kamu menulis, keterampilan utama yang harus kamu miliki sebagai copywriter adalah menulis dengan standar yang sangat baik.
Itu tidak hanya termasuk mengetahui ejaan dan tata bahasa serta cara menulis yang benar, kamu juga harus mampu menghindari klise dan menggunakan kata-kata terbaik dalam urutan yang tepat untuk subjek yang kamu tulis dan audiens yang kamu tuju.
Ingat, copywriter dipekerjakan secara khusus untuk kemampuannya menggabungkan kata-kata dengan cara yang paling lancar, bernuansa, artikulasi baik, dan inspiratif.
Tulisan yang bagus tidak selalu harus panjang dengan kalimat yang rumit.
2) Kemampuan untuk menulis sesuai tenggat waktu
Seperti halnya semua proyek menulis artikel, dalam copywriting pun kamu harus bisa menulis sesuai tenggat waktu.
Biasanya, target dalam hitungan jam untuk artikel pendek, atau satu hari hingga dua hari untuk artikel yang lebih panjang.
Itu semua tergantung pada seberapa cepat klien kamu membutuhkanmu untuk menyerahkan hasil copywriting.
Sebagai penulis yang terampil, kamu tentu akan merasa lebih mudah untuk menulis dengan cepat dan efisien.
Semakin kamu terbiasa menulis blog dan artikel untuk bisnis, semakin mudah bagi kamu untuk memulai dan menghasilkan copywriting di bawah tekanan batasan waktu.
3) Keterampilan penelitian yang hebat
Kadang-kadang, kamu akan menulis tentang topik yang kamu ketahui dan senang membahasnya.
Tetapi untuk mendapatkan hasil maksimal dari copywriting, kamu tidak selalu dapat menulis tentang subjek yang kamu sukai.
Kamu perlu sering melakukan riset untuk menulis blog, halaman web, atau artikel berkualitas hingga tingkat detail yang diharapkan.
Penelitian ini mungkin melibatkan membaca dokumen yang kompleks dan mencari artikel berita.
Kamu juga harus bisa diandalkan dalam mencari informasi faktual sambil tetap menulis memenuhi target tenggat waktu.
Baca juga: Contek Trik Copywriting Ini Biar Jualanmu Laris Manis
4) Memahami audiens
Ketika kamu duduk untuk menulis, bayangkan dirimu sedang menjual sesuatu kepada satu orang. Kamu harus merayunya agar tertarik dan akhirnya membeli produk yang kamu jual.
Tulis dengan jujur tentang produk atau layanan kamu, maka kamu akan mendapatkan lebih banyak minat sebagai balasannya.
Audiens bisa merasakan betapa orisinilnya kamu, baik secara langsung maupun melalui tulisanmu.
Sangat penting untuk memahami siapa audiens kamu dan jenis bahasa yang mereka suka, frasa dan akronim yang mereka pahami, serta nada atau selera humornya.
Dengan memahami audiens, maka tulisan kamu akan menjadi jauh lebih menarik dan bermanfaat.**(Feb)