Topcareer.id – Dalam event akbar Temu Raya #KitaPrakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6), Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin bahwa sebanyak 12,8 juta orang peserta bisa mendapat manfaatnya berkat penggunaan platform digital yang memungkinkan Kartu Prakerja menjangkau semua masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
Program Kartu Prakerja berplatform digital mulai berjalan sejaki awal pandemi ketika pembatasan ketat mulai diberlakukan.
Saat itu Jokowi langsung menindaklanjuti salah satu program yang dijanjikan olehnya dalam kampanye Pemilihan Presiden 2019.
Jokowi ingin agar tetap dapat membantu masyarakat di seluruh Indonesia agar tetap produktif walau hanya di rumah saja.
Lahirlah program Kartu Prakerja dengan platform digital yang tidak disangka akhirnya bisa memberi banyak manfaat bagi pesertanya walau di tengah pembatasan.
Melihat hal ini, Jokowi yakin platform digital telah menjadi kunci keberhasilan dari program Kartu Prakerja.
Baca juga: Terbukti banyak Manfaatnya, Jokowi Lanjutkan Program Kartu Prakerja hingga 2023
“Suasananya saat itu suasana Covid. Bagaimana menyiapkan sebuah program tapi suasananya adalah PSBB dan PPKM. Bayangkan,” katanya.
Jokowi juga yakin bahwa semua cara yang program Kartu Prakerja tidak mungkin berjalan tanpa adanya platform digital.
Oleh karena itu presiden mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dan angkatan kerja di Indonesia atas program Kartu Prakerja dengan mengadakan acara besar ini.
Suksesnya program Kartu Prakerja, Presiden Jokowi meminta seluruh jajarannya tetap mengevaluasi program ini.
Empat orang perwakilan alumni Kartu Prakerja dari Indonesia bagian barat, tengah, dan timur yang dipanggil Jokowi untuk naik ke atas panggung bersamanya mengusulkan adanya pendampingan usai mengikuti pelatihan, agar mereka betul-betul bisa mengaplikasikan keterampilan maupun memasarkan produk.
Jokowi juga mengapresiasi para perwakilan tersebut dengan memberikan hadiah 3 sepeda untuk tiga orang dan 1 laptop untuk alumni dari Ende Nusa Tenggara Timur.**(Feb)