TopCareerID

Cegah PHK Massal, Pemerintah Bakal Beri Pendampingan pada Startup

Dok/Kominfo

Topcareer.id – Belakangan, banyak perusahaan startup yang melakukan perampingan, bahkan beberapa di antaranya collapse. Menanggapi hal itu, Menteri Kominfo, Johnny G. Plate menyatakan, startup digital yang punya potensi berkembang akan didampingi dan dibina dengan istilah scale up, demi cegah fenomena PHK massal.

Saat ini Indonesia menjadi negara dalam urutan ke-enam dunia untuk negara terbanyak memiliki startup digital. Oleh karena itu, Pemerintah berupaya mengembangkan ekosistem yang memudahkan investasi agar tumbuh lebih banyak ntuk menopang perkembangan ekosistem digital.

Menteri Johnny menekankan pembahasan startup digital secara prinsip berkaitan dengan technology company. “Begitu ngomong technology company, jangan kita lihat yang besar-besar saja, justru kita perlu menggalangnya dengan membangun inovasi dan kreativitas putra-putri Indonesia,” kata dia, dikutip dari siaran pers, Selasa (21/6/2022).

Oleh karena itu, Menkominfo menilai arti penting pendampingan idea generation dari founders startup digital.

“Mereka ini bukan businessman. Mereka punya gagasan atau ide yang bagus, punya alur pikir teknologi yang baik. Hal yang dibutuhkan para founders adalah teknologinya, funding (pembiayaan), dan management. Pendampingan itu yang harus diberikan agar bertumbuh dan berkembang,” jelasnya.

Saat ini, Pemerintah hadir untuk menjaga perusahaan startup digital agar tidak mengalami collapse sebelum waktunya. Menurut Menteri Johnny, startup digital yang memiliki potensi berkembang akan didampingi dan dibina dengan istilah scale up.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Pilih-Pilih Teman

“Scale up itu mudah saja disebut, tetapi levelling-nya banyak. Sampai ada misalnya dibangun dari pertama dan selalu capital expenditure akan keluar terus karena butuh pengembangannya sampai kepada capital venture masuk, apakah stop? Tidak juga, perusahaan startup akan berkembang sampai nanti betul-betul giant financing backup-nya itu masuk baru nanti kategorinya besar,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan saat capital venture masuk ke startup digital, maka manajemen capital venture akan turut serta dalam startup digital. Oleh karena itu, pilihan produk dan pendampingan memiliki arti penting.

“Pemerintah bersama dunia usaha memberikan pendampingan mulai dari yang kecil-kecil yakni generasi milenial Indonesia, dengan harapan startup digital dapat berkembang,” tuturnya.
Menteri Johnny mengingatkan agar semua pihak bisa mendukung tumbuhnya ide startup digital di kalangan milenial.

“Pemerintah mendorongnya untuk mengembangkan ide tersebut. Ketika tidak bisa berkembang, idenya berganti dan belum ada cost apa-apa untuk dia dan ini dibilang tadi di awal nanti akan terjadi PHK, ya dia bekerja di banyak tempat kok dari satu tempat untuk banyak produk. Jadi bila produk yang satu gagal, masih ada produk yang lainnya lagi. Ini yang harus kita tumbuhkan,” ungkapnya.

Menurut Menkominfo, jalan startup digital berkembang menjadi unicorn atau decacorn tidak selalu mudah. Bahkan dari pengalaman beberapa startup digital, untuk bisa decacorn di Indonesia akan melalui proses merger dan akuisisi.

Menteri Johnny meyakini peluang itu akan selalu ada karena besarnya potensi ekonomi digital nasional. Oleh karena itu, Menkominfo mengajak semua pihak mendorong pengembangan ekosistem digital nasional.

Exit mobile version