TopCareerID

Studi: 88% Bos Merasa Telah Memimpin dengan Baik, padahal…

Topcareer.id – Sebuah laporan baru menyoroti jurang pemisah antara eksekutif yang merasa mereka melakukan pekerjaan yang baik untuk mendukung karyawan mereka melalui pandemi. Sementara, pekerja mereka malah hanya sedikit yang benar-benar merasa seperti itu.

Lebih dari 8 dari 10 eksekutif global percaya bahwa orang-orang mereka merasa “sangat baik” atau “baik” dalam kesejahteraan fisik, mental, sosial, dan keuangan mereka, menurut survei Februari terhadap 2.100 orang dari Deloitte dan Workplace Intelligence.

Namun, karyawan menilai seperti apa kinerja mereka di setiap kategori malah jauh lebih rendah. Dalam satu ketidakselarasan besar, meskipun 81% pemimpin C-suite berpikir karyawan mereka baik-baik saja dengan keuangan mereka, hanya 40% karyawan yang benar-benar merasa seperti itu.

Sekitar 9 dari 10 eksekutif merasa mereka memahami apa yang dialami karyawan mereka selama pandemi, dan bahwa mereka telah membuat keputusan kepemimpinan terbaik untuk perusahaan. Di sisi lain, kira-kira setengah dari pekerja setuju.

Baca juga: 7 Negara Yang Memberikan Cuti Ayah Terbaik Di Dunia

“Apa yang perlu kita lihat adalah C-suite dan tenaga kerja bersatu untuk memahami akar penyebab stres dan pergantian karyawan,” kata Jen Fisher, kepala petugas kesejahteraan Deloitte, mengutip laman CNBC Make It.

Fisher menyampaikan, salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kesenjangan adalah bahwa “banyak pemimpin C-suite tidak berurusan dengan program kesehatan dan kesejahteraan, yang secara historis menjadi tanggung jawab sumber daya manusia.

“Sekarang, mereka diberi tahu bahwa itu adalah tanggung jawab setiap pemimpin C-suite,” kata Fisher menambahkan.
Satu hal yang disetujui oleh para eksekutif dan karyawan mereka adalah bahwa pekerjaan mereka saat ini tidak baik untuk kehidupan pribadi mereka, dan mereka mungkin akan berhenti untuk pekerjaan yang lebih baik.

Sekitar 69% pemimpin C-suite dan 57% karyawan secara serius mempertimbangkan untuk berhenti untuk pekerjaan yang lebih mendukung kesejahteraan mereka.

Exit mobile version