Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

8 Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Karbo (Bagian 2)

Ilustrasi: Cruise Port Navigation

Topcareer.id – Ketika kamu sedang diet dengan menu makan lebih sehat, mungkin salah satu hal yang ingi kamu lakukan adalah mengurangi karbohidrat.

Sayangnya banyak dari kita secara tidak sengaja justru menghilangkannya dalam skala yang lebih besar daripada yang diperlukan.

Tentunya hal ini justru bisa menyabotase tujuan kesehatan kamu dalam prosesnya.

Perlu kamu ketahui, tidak semua karbohidrat mengganggu kesehatan. Jadi sebaiknya pastikan ketika menjalani diet kamu tidak kekurangan karbohidrat.

Nah, dalam artikel ini akan membahas tanda-tanda tubuh yang kekurangan karbo, jadi kamu bisa mempersiapkan diri untuk segera mengatasinya saat tanda berikut ini mulai kamu rasakan.

Lanjutan dari bagian pertama artikel:

5) Kembung dan Sembelit
Karbohidrat adalah salah satu sumber serat utama tubuh, karbo tidak harus dari banyak makan nasi. Kamu bisa mendapatkan dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Karena serat adalah hal penting yang membuat sistem pencernaan berjalan dengan lancar, tidak mendapatkan cukup serat bisa menyebabkan kembung dan sembelit.

“Kurangnya serat membuat saluran pencernaan Anda menyempit dan tidak dapat melakukan proses peristaltik yang membantu segala sesuatunya bergerak dengan lancar,” kata Cruz.

6) Mudah Kedinginan
“Pengaturan suhu dikendalikan oleh hormon di hipotalamus kita, tempat yang sama di otak yang mengontrol rasa lapar dan kenyang,” kata Michalczyk.

Saat tubuh kekurangan karbohidrat, itu bisa membuat hormon-hormon rusak dan membuatmu merasa tidak pernah bisa merasa hangat.

Baca juga: Nih! Tips Makan Nasi Tanpa Takut Berat Badan Naik

7) Perubahan Suasana Hati
Karena otak tidak mendapatkan cukup glukosa, hipotalamus (yang juga mengontrol suasana hati) terus memproduksi hormon rasa lapar.

“Ketika satu hormon bekerja berlebihan, memberi tahu tubuh kita bahwa kita haus energi, itu dapat berdampak besar pada hormon lain — seperti hormon untuk suasana hati yang tenang — dan mencegah hormon itu dilepaskan seperti seharusnya,” kata Michalczyk.

8) Sulit Berolahraga Dengan Benar
Jika rutinitas olahraga kamu sulit untuk kamu lakukan hingga selesai, kekurangan karbohidrat bisa menjadi penyebabnya.

Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh yang menyediakan bahan bakar untuk otot Anda.

Ketika tidak ada cukup karbo dalam tubuh, maka kelesuan dan kekurangan energi dapat memengaruhi kualitas olahraga kamu.

Alih-alih merasa segar setelah sesi olahraga, kamu mungkin malah merasa lebih lelah.

Bahkan dalam beberapa kasus bisa langsung sakit selama satu atau dua hari setelah berolahraga.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply