Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
ProfesionalTren

Tips Milih Lokasi Usaha yang Cuan untuk Bisnis UKM (Bagian 2)

Ilustrasi lokasi bisnis.

Topcareer.id – Bagi yang ingin merintis bisnis mulai dari UMKM, pasti menadambakan agar bisnisnya bisa menarik banyak pelanggan. Memilih lokasi usaha yang tepat menjadi salah satu strategi agar bisnis UMKM laris manis.

Kira-kira apa saja hal yang bisa dilakukan saat mempertimbangkan pemilihan lokasi usaha? Dan kriteria apa saja yang bisa diikuti untuk menentukan lokasi usaha? Melansir laman umkmindonesia.id, berikut tips memilih lokasi usaha UMKM yang tepat.

4. Pertimbangkan target konsumen

Tentukan terlebih dulu, konsumen seperti apa yang ingin disasar. Misalnya, ingin membuka apotek, tentu akan lebih tepat jika membuka usaha di area sekitar perumahan atau rumah sakit. Sebab, di kedua tempat inilah biasanya ada konsumen yang membutuhkan dan mencari produk obat-obatan.

Contoh lainnya adalah jika ingin berjualan telur dan beras, tentu akan lebih tepat membuka toko di pemukiman warga yang membutuhkan kedua produk tersebut sebagai konsumsi sehari-hari mereka.

5. Pertimbangkan biaya membangun vs sewa tempat

Salah satu hal yang paling mempengaruhi pemilihan tempat usaha adalah budget alias jumlah dana yang dimiliki. Rencanakan terlebih dulu berapa dana yang ingin dialokasikan untuk tempat usaha. Usahakan jangan sampai melampaui budget yang sudah ditentukan demi mempertahankan kebutuhan bisnis lainnya.

Setelah merencanakan, maka lakukan riset tentang berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun tempat usaha. Keuntungan membangun, tentu saja bangunan usaha menjadi milik kita sendiri dan bisa disewakan jika tidak lagi membuahkan keuntungan.

Namun, mendirikan bangunan membutuhkan biaya besar. Lain lagi dengan biaya sewa yang jauh di bawah pembangunan. Hal ini juga tidak bisa dipukul rata untuk semua jenis usaha.

Baca juga: Laporan: 68% Responden Pekerja Indonesia Rela Tolak Naik Gaji Demi Hal Ini

6. Petakan lokasi kompetitor bisnis

Jangan lupa untuk memetakan kompetitor bisnis di sekitar. Pasalnya, jika memilih lokasi bisnis yang sudah diisi banyak pesaing, tentu omzet yang dihasilkan juga akan terbagi. Misalnya saja, hanya kamu yang berjualan produk kentang goreng, tentu konsumen yang mencari produk ini akan berdatangan.

Lain halnya jika berdagang di tempat yang sudah punya pedagang kentang goreng tetap, kemungkinan profit menjadi 50:50. Jika tidak pandai mempertahankan kualitas dan promosi, lokasi dengan banyak pesaing bisa-bisa membuat bisnis macet. Paling bagus, hanya bisa bertahan di sana tanpa melakukan ekspansi.

Usahakan memilih lokasi bisnis dengan jumlah kompetitor yang sedikit, terlebih jika baru memulai usaha.

7. Pastikan tingkat keamanan dan kebersihan lingkungan sekitar

Kamu tetap harus peka terhadap tingkat kejahatan dan kebersihan di lingkungan yang dipilih. Misalnya, ingin berjualan di suatu pasar, namun di lokasi tersebut sering terjadi pencurian dan kehilangan barang. Tentunya konsumen juga enggan berkunjung dengan reputasi tersebut.

Atau jika berjualan makanan di suatu foodcourt, namun tidak ada petugas kebersihan yang konsisten membenahi setiap hari. Tempat tersebut justru akan merusak selera makan calon konsumen dan hanya menarik sedikit pelanggan. Karena itulah, hindari memilih lokasi usaha di lingkungan yang kotor dan kumuh.

Leave a Reply