Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
ProfesionalTren

Pekerjaan Dokter Hewan Layaknya Dokter Manusia, tapi Ini Bedanya…

Pemeriksanaan pasien di Klinik hewan Radhiyan Pet and Care. (Topcareer.id)

Topcareer.id – Pekerjaan dokter hewan layaknya dokter manusia, bedanya mereka ini bisa merangkap semua jenis praktik kedokteran. Satu dokter hewan bisa merangkap berbagai pekerjaan, mulai dari tindakan pemeriksaan, operasi, kesehatan gigi hewan, sampai ke pengobatan.

Seperti cerita yang dibagikan oleh Dokter Hewan sekaligus pemilik bisnis Radhiyan Pet and Care, Radhiyan Fadiar Sahistya bahwa lingkup kerja dokter hewan itu sangat luas.

Untuk dokter hewan yang memutuskan menjadi praktisi, banyak hal yang biasa dikerjakan terkait praktik kedokteran, yang sebenarnya mirip dengan yang dilakukan oleh dokter manusia.

“Kalau dokter hewan di bidang praktisi, dia menerima pasien, mendiagnosa, juga bisa merangkap untuk pemeriksaan laboratorium, jadi bisa sebagai laboran juga. Bisa melakukan X-Ray, USG, melakukan instrument-instrumen kesehatan hewan, terus juga rawat inap, termasuk juga tindakan-tindakan operasi,” kata Radhiyan saat diwawancarai Topcareer.id.

Bahkan, kata Radhiyan, dokter hewan juga bisa merangkap untuk melakukan tindakan-tindakan terkait kesehatan gigi pasien, seperti cabut gigi, operasi gigi, scalling. Atau merangkap untuk menjadi dokter anastesi hingga dokter umum bagi pasien hewan.

Radhiyan menjelaskan bahwa selain praktik di klinik hewan, lulusan kedokteran hewan yang berpraktik menjadi dokter hewan ini juga bisa bekerja di bidang kehutanan, perikanan, peternakan. Bahkan bisa ditempatkan di bidang farmasi, hukum atau menjadi akademisi.

“Jadi memang lingkup pekerjaannya sangat luas,” ujar laki-laki yang sudah berprofesi sebagai dokter hewan selama delapan tahun.

Baca juga: Menkes Sebut Indonesia Kekurangan 130 Ribu Dokter

Ia juga menjawab soal pengkatagorian dokter hewan, di mana pada dasarnya semua dokter hewan bisa menangani pasien hewan dari spesies apapun.

“Namun, seiring berjalannya waktu, ada beberapa dokter hewan yang menspesialiskan diri hanya mau menangani spesies tertentu. Contoh, dia hanya mau menangani anjing atau kucing, ada yang cuma ikan, ada yang cuma di reptil,” tutur dokter hewan lulusan Universitas Gadjah Mada itu.

Ia menegaskan untuk dokter-dokter di klinik Radhiyan Pet and Care, bisa menangani semua jenis hewan, mulai dari kucing, anjing, ikan, burung, hingga reptil.

Radhiyan menambahkan, jika dokter manusia ada ragam spesialis untuk macam-macam panyakit yang khusus, untuk dokter hewan saat ini di Indonesia masih harus bisa merangkap semuanya. Namun, pendidikan spesialis untuk dokter hewan kini tengah digodok, melihat bahwa di luar negeri dokter hewan sendiri ada spesialisasinya.

Leave a Reply