Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 18, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Ketidakpastian Ekonomi, Microsoft Juga PHK Massal Karyawan

Topcareer.id – Microsoft menjadi perusahaan tekologi besar terbaru yang memangkas pekerjanya selama periode ketidakpastian ekonomi yang kian memuncak. Blombers melaporkan bahwa perusahaan berbasis di Redmond itu sedang menyelaraskan kembali kelompok dan peran bisnis setelah penutupan fiskal (30 Juni).

PHK di Microsoft dilaporkan mempengaruhi hampir 1 persen dari 180.000 tenaga kerjanya yang kuat di seluruh kantor dan divisi produknya.

Mereka datang setelah Microsoft memperlambat perekrutan di grup Windows, Teams, dan Office sambil memastikan bahwa perekrutan tidak terpengaruh oleh hambatan industri.

“Hari ini kami memiliki sejumlah kecil eliminasi peran. Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara teratur, dan membuat penyesuaian struktural yang sesuai,” kata Microsoft kepada Bloomberg dalam sebuah pernyataan email.

“Kami akan terus berinvestasi dalam bisnis kami dan meningkatkan jumlah karyawan secara keseluruhan di tahun mendatang.”

Baca juga: Seram, Depresi Bisa Jadi Sinyal Datangnya Stroke

Microsoft melaporkan pendapatan yang kuat di Q3, dengan peningkatan 26% dari tahun ke tahun dalam pendapatan cloud dan pendapatan keseluruhan sebesar USD49,4 miliar.

Namun pada awal Juni, perusahaan merevisi pedoman pendapatan Q4 ke bawah, dengan alasan dampak fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

Bloomberg mencatat bahwa Microsoft dalam beberapa tahun terakhir biasanya mengumumkan PHK tak lama setelah liburan 4 Juli di Amerika Serikat karena membuat perubahan untuk periode fiskal baru.

PHK di sektor teknologi telah meningkat selama beberapa bulan terakhir karena investor, yang takut akan resesi, mundur. Startup, terutama yang berada di bisnis padat modal seperti pengiriman, events, dan fintech, harus menanggung beban terberat dari dampaknya.

Oracle, misalnya, dikatakan sedang mempertimbangkan inisiatif pemotongan biaya USD1 miliar yang akan mencakup ribuan PHK.

Di luar Microsoft dan Oracle, Twitter melepaskan sepertiga dari tim perekrutannya minggu lalu. Tesla telah memberhentikan ratusan karyawan selama sebulan terakhir.

Leave a Reply