TopCareerID

Gelombang Panas Melanda China, Warga Berlindung di Bunker Bekas Perang

Topcareer.id – Ibu kota komersial China, Shanghai dan lusinan kota China lainnya terbakar dalam suhu yang sangat panas ketika gelombang panas menyerang dan membuat jalanan melengkung, genteng pecah, serta mendorong orang untuk berlindung di bunker bekas perang.

Pukul 3 sore waktu setempat hari Selasa (12/7), 86 kota di China telah mengeluarkan peringatan merah.

Ini merupakan peringatan level tertinggi dalam sistem peringatan tiga tingkat.

Gelombang panas telah menciptakan suhu di China lebih dari 40 derajat Celcius, konstruksi dan pekerjaan luar ruangan harus segera dihentikan sementara.

Serangan gelombang panas menyebabkan lonjakan penjualan es krim, melon, dan udang karang yang didinginkan dalam minuman keras yang merupakan hidangan populer musim panas.

Baca juga: Spanyol Dilanda Gelombang Panas, Suhu Capai 43 Derajat Celcius

Di taman margasatwa Shanghai yang luas, delapan ton es digunakan setiap hari untuk membuat singa, panda, dan hewan lainnya tetap sejuk.

Petugas kesehatan COVID-19 dengan setelan hazmat seluruh tubuh memeluk balok es setinggi satu meter di tepi jalan.

Suhu ekstrim tersebut telah melampaui rekor sepanjang masa di sebagian besar negara China, sementara banjir juga melanda banyak wilayahnya.**(Feb)

Exit mobile version