Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Bukan Air! Ternyata Minuman Ini yang Paling Menghidrasi Tubuh

Ilustrasi Minum. Dok/TheJobNetworklIlustrasi Minum. Dok/TheJobNetworkl

Topcareer.id – Tentu, Kamu selalu dapat meraih segelas air. Tetapi, tahukah kamu? H20 atau air biasa ternyata bukanlah minuman yang paling menghidrasi. Hal ini terungkap lewat sebuah penelitian dari Universitas St. Andrews di Skotlandia yang membandingkan respons hidrasi dari beberapa minuman berbeda.

Para peneliti menemukan, meski air melakukan pekerjaan yang cukup baik untuk menghidrasi tubuh dengan cepat, minuman yang mengandung sedikit gula, lemak atau protein, justru bekerja lebih baik untuk membuat kita terhidrasi lebih lama.

Alasannya berkaitan dengan bagaimana tubuh kita merespons minuman, menurut Ronald Maughan, seorang profesor di St. Andrews’ School of Medicine dan penulis studi tersebut.

Salah satu faktornya adalah volume minuman yang diberikan: Semakin banyak kamu minum, semakin cepat minuman tersebut dikosongkan dari perut dan diserap ke dalam aliran darah, di mana ia dapat mengencerkan cairan tubuh dan menghidrasi kamu.

Faktor lain yang mempengaruhi seberapa baik minuman menghidrasi, berhubungan dengan komposisi nutrisi minuman. Misalnya, susu ternyata lebih menghidrasi daripada air biasa karena mengandung gula laktosa, beberapa protein dan beberapa lemak, yang semuanya membantu memperlambat pengosongan cairan dari perut dan menjaga hidrasi terjadi dalam waktu yang lebih lama.

Susu juga memiliki natrium, yang bertindak seperti spons dan menahan air di dalam tubuh dan menghasilkan lebih sedikit urin.

Hal yang sama dapat dikatakan untuk larutan rehidrasi oral yang digunakan untuk mengobati diare. Mereka mengandung sejumlah kecil gula, serta natrium dan kalium, yang juga dapat membantu meningkatkan retensi air dalam tubuh.

Baca juga: Transaksi Keuangan Digital di Indonesia Meningkat Pesat

Peringkat minuman yang paling menghidrasi

Terkait hal ini, tim peneliti di Universitas St. Andrews menguji 13 minuman umum untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap hidrasi. Inilah yang mereka temukan, melalui peringkat dari yang paling menghidrasi selama periode empat jam, hingga yang paling sedikit.

  1. Susu skim
  2. Solusi rehidrasi oral (seperti Pedialyte atau Liquid IV)
  3. Susu full cream
  4. Jus jeruk
  5. Soda
  6. Diet Cola
  7. Teh dingin
  8. Teh
  9. Minuman olahraga
  10. Still water (air mineral kemasan)
  11. Sparkling water (air bersoda)
  12. Bir
  13. Kopi

Sumber: The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 103, Edisi 3, Maret 2016, Halaman 717–723

Penjelasan terkait hidrasi

“Elektrolit – seperti natrium dan kalium – berkontribusi pada hidrasi yang lebih baik, sementara kalori dalam minuman menghasilkan pengosongan lambung yang lebih lambat dan karenanya pelepasan buang air kecil lebih lambat,” kata Melissa Majumdar, ahli diet terdaftar, pelatih pribadi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Tapi di sinilah rumitnya. Minuman dengan gula yang lebih pekat, seperti jus buah atau cola, belum tentu menghidrasi seperti sepupunya yang lebih rendah gula. Mereka mungkin menghabiskan sedikit lebih banyak waktu di perut dan mengosongkan lebih lambat dibandingkan dengan air biasa.

“Jus dan soda tidak hanya kurang menghidrasi, tetapi juga menawarkan gula dan kalori ekstra yang tidak akan membuat kita kenyang seperti makanan padat,” jelas Majumdar.

Jika pilihannya adalah antara soda dan air untuk hidrasi, gunakan air setiap saat. Bagaimanapun, ginjal dan hati kita bergantung pada air untuk membuang racun dalam tubuh kita, dan air juga memainkan peran kunci dalam menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Ini adalah pelembab termurah yang akan kamu temukan.

Selain itu, terhidrasi juga membuat sendi kita tetap terlumasi, membantu mencegah infeksi, dan membawa nutrisi ke sel kita.

Untungnya, dalam kebanyakan situasi, orang tidak perlu terlalu khawatir tentang bagaimana cara menghidrasi tubuh mereka. “Jika kamu haus, tubuh akan menyuruh kamu minum lebih banyak,” kata Maughan.

Tetapi, untuk atlet yang berlatih serius dalam kondisi hangat dengan kehilangan keringat yang tinggi, atau untuk seseorang yang fungsi kognitifnya mungkin terpengaruh secara negatif dengan bekerja berjam-jam tanpa istirahat minum, hidrasi menjadi masalah kritis.

Bisakah bir dan latte membuat tubuh tetap terhidrasi?

Alkohol bertindak sebagai diuretik, yang menyebabkan kamu buang air kecil lebih banyak, jadi dalam hal minuman beralkohol, hidrasi akan tergantung pada volume total minuman.

“Bir akan menghasilkan lebih sedikit kehilangan air daripada wiski, karena kamu menelan lebih banyak cairan dengan bir,” kata Maughan. “Minuman beralkohol yang kuat akan membuat dehidrasi, minuman beralkohol encer tidak akan.”

Ketika berbicara tentang kopi, seberapa baik minuman tersebut menghidrasi akan bergantung pada jumlah kafein yang kamu konsumsi. Kopi biasa dengan sekitar 80 miligram kafein akan cukup banyak menghidrasi seperti air, menurut penelitian Maughan.

Mengkonsumsi lebih dari 300mg kafein, atau sekitar 2-4 cangkir kopi, dapat menyebabkan kamu kehilangan cairan berlebih karena kafein menyebabkan efek diuretik jangka pendek yang ringan.

Ini lebih mungkin terjadi pada seseorang yang biasanya tidak mengonsumsi kafein. Dan masalah ini bisa dicari solusinya dengan menambahkan satu atau dua sendok makan susu ke dalam cangkir kopi kamu.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply