TopCareerID

Daftar Masalah Pribadi, dan Cara Menanganinya di Tempat Kerja (Bagian 1)

Ilustrasi penduduk usia kerja terdampak covid-19

Ilustrasi work. Dok/Skillroads

Topcareer.id – Masalah pribadi seperti masalah keluarga, situasi yang mengubah hidup, kesulitan emosional, atau (amit-amit) penyakit, dapat memengaruhi pekerjaan dan kemampuanmu untuk memajukan karier.

Oleh karena itu, cobalah sebisa mungkin untuk menjaga kehidupan pribadi kamu agar tetap terpisah dari kehidupan kerja kamu. Agar masalah-masalah tersebut tidak ikut mencampuri pekerjaanmu di kantor.

Namun, memisahkan kedua hal tersebut tidaklah mudah. Pada akhirnya, ketika keduanya bertemu, kamu harus mulai mempelajari agar semua itu tidak menimbulkan sesuatu yang negatif pada pekerjaan dan karier kamu.

Berikut beberapa contoh permasalahan, dan cara terbaik untuk menanggapinya.

Bagian pertama dari artikel

Rasa ingin bercerita
Saat merasakan ini, berbagi terlalu banyak informasi dengan rekan kerja adalah solusi yang kurang bagus, karena itu bisa membuat mereka meragukan kemampuan dan tanggungjawabmu di bidang yang kamu pegang saat ini.

Agar itu tidak terjadi, jangan bercerita terlalu banyak! Rekan kerja dan atasan kamu hanya akan tahu banyak tentang kehidupan pribadi kamu, saat kamu berbagi dengan mereka.

Jadi jika kamu tidak ingin orang-orang yang bekerja dengan kamu mengetahui hal-hal yang terjadi dalam hidup kamu di luar pekerjaan, maka kamu harus belajar bagaimana untuk menjaga rahasia.

Mengelola kemarahan
Hampir semua orang marah dari waktu ke waktu. Beberapa orang bereaksi sangat cepat, secara negatif, terhadap kemarahan. Yang lain mengelola kemarahan mereka dan mendekatinya dengan cara yang tenang dan masuk akal. Jelas, terutama di lingkungan tempat kerja, yang terakhir adalah reaksi yang jauh lebih tepat.

Baca juga: Keren! Tato Ini Bisa Pantau Kesehatan Kamu

Mengatasi rasa malu
Rasa malu dapat menghambat kemajuan karier kamu. Ini dapat mencegah kamu untuk berbicara dan menonjol di tempat kerja, meminta kenaikan gaji atau promosi, dan membangun jaringan. Untungnya, banyak orang dapat mengatasi rasa malu dan akhirnya memiliki karier yang sukses.

Berduka atas kematian rekan kerja
Ketika seorang rekan kerja meninggal, itu akan berdampak pada semua orang yang bekerja dengannya. Setiap orang akan terpengaruh pada tingkat profesional, tetapi beberapa akan terpengaruh pada tingkat pribadi juga.

Jika biasanya pekerjaan bisa menjadi pelarian bagi mereka yang kehilangan seseorang dalam kehidupan pribadi mereka, kasus ini justru akan memberikan kebalikannya. Dan jika ini terjadi kepada kamu, kamu butuh waktu untuk bisa beradaptasi dengan semua itu. Fokuslah pada daftar tugas yang kamu kerjakan di hari itu, lalu ambil waktu untuk menenangkan diri.

Untuk sedikit mengurangi rasa duka kamu, kamu mungkin bisa mengajak rekan kerja lain untuk sedikit membantumu. Berada di sekitar orang lain terkadang akan memberikan kelegaan yang jarang kita sadari.

Bersambung, Baca lanjutan artikelnya di sini.

Exit mobile version