Topcareer.id – Tom Corley, seorang akuntan dan financial planner pada tahun 2004, memulai untuk melakukan studi “Rich Habits” selama lima tahun untuk mengeksplorasi bagaimana orang-orang terkaya di dunia berpikir tentang uang mereka.
“Rata-rata jutawan dalam studi saya membutuhkan waktu antara 12 hingga 32 tahun untuk mengumpulkan kekayaan bersih mulai dari USD3 juta hingga USD7 juta,” kata Corley dikutip dari laman CNBC Make It. Ia mewawancarai 225 orang kaya dalam studinya itu.
Di bawah ini adalah tiga kebiasaan paling umum yang dapat diadopsi siapapun.
1. Mereka otomatis menabung 20% dari gaji bersih
“Setiap Saver-Investordalam penelitian saya secara konsisten menghemat 20% atau lebih dari gaji bersih mereka, setiap kali gaji,” tulis Corley.
Banyak yang mencapai ini dengan mengotomatiskan penarikan persentase tetap dari gaji bersih mereka. Biasanya, 10% masuk ke rekening pensiun yang disponsori perusahaan dan 10% lainnya secara otomatis diarahkan ke rekening tabungan terpisah.
Sebulan sekali, Saver-Investor kemudian akan mentransfer akumulasi 10% tabungan bulanan mereka ke rekening investasi, seperti rekening perantara. Bahkan jika 20% terlalu banyak saat ini, menyimpan persentase yang lebih kecil secara konsisten masih dapat membantumu memenuhi tujuan keuanganmu untuk masa depan.
2. Mereka secara teratur menginvestasikan sebagian dari tabungan mereka
Karena Saver-Investor secara konsisten menginvestasikan tabungan mereka, uang mereka bertambah seiring waktu. Ketika mereka mulai, bunga majemuk ini tidak terlalu signifikan. Tetapi setelah 10 tahun, mereka mulai mengumpulkan kekayaan yang signifikan.
Baca juga: Dibanding Obat, Minuman Ini Lebih Ampuh Usir Flu
Menjelang tahun-tahun terakhir kehidupan kerja mereka, kekayaan Saver-Investors tumbuh menjadi rata-rata USD3,3 juta.
Orang kaya yang mengejar mimpi dan memulai bisnis (alias Dreamer-Entrepreneurs) tidak memiliki kemampuan untuk menginvestasikan tabungan mereka, terutama pada tahap awal mengejar impian mereka. Berapapun tabungan yang mereka miliki digunakan sebagai modal kerja untuk mendanai impian mereka.
Menariknya, begitu sebagian besar Dreamer-Entrepreneurs ini mencapai kesuksesan dalam bentuk arus kas yang tersedia, mereka segera berputar dan mulai menginvestasikan pendapatan mereka.
3. Mereka sangat hemat
“Salah satu sebutan umum untuk Saver-Investor, Big Company Climbers dan Virtuoso dalam studi saya adalah sangat hemat,” kata Corley.
Untuk jutawan ini, berhemat dimulai saat mereka menerima gaji pertama mereka. Bagi Dreamer-Entrepreneurs, ini dimulai saat impian mereka menciptakan arus kas yang cukup untuk memungkinkan mereka menabung dan berinvestasi.
Menjadi hemat membutuhkan tiga hal:
Kesadaran: Menyadari bagaimana kamu membelanjakan uangmu.
Fokus pada kualitas: Menghabiskan uangmu untuk produk dan layanan berkualitas.
Belanja murah: Menghabiskan jumlah sesedikit mungkin dengan berbelanja di sekitar untuk harga terendah.