Topcareer.id – Twitter secara resmi menyelami dunia podcast. Jejaring sosial Twitter pada Jumat (26/8/2022) mengumumkan bahwa mereka mengintegrasikan podcast ke dalam platformnya sebagai bagian dari tab Spaces yang baru dirancang.
Tab Spaces yang diubah dan penambahan podcast akan terlihat oleh sekelompok pemirsa global berbahasa Inggris di iOS dan Android mulai hari ini.
Desain ulang memperkenalkan hub yang dipersonalisasi untuk pengguna yang disebut “Station” yang mengelompokkan konten bersama berdasarkan topik yang berbeda, seperti berita, musik, olahraga, dan lainnya.
Rekomendasi yang kamu lihat akan didasarkan pada tema dan orang yang kamu ikuti. Pengguna Twitter sekarang dapat mengakses pilihan yang dipersonalisasi dari Spaces langsung dan rekaman. Hub juga akan menampilkan podcast paling populer dari seluruh dunia.
Setelah menemukan podcast, kamu dapat memberikan jempol ke atas atau ke bawah pada podcast untuk memberi tahu Twitter apakah konten tersebut menarik bagimu.
Setelah kamu membuka Spaces Tab, kamu akan melihat tiga bagian. Bagian atas tab akan menampilkan Station, yang menggulir secara horizontal dan menampilkan berbagai tema dan Topik untuk didengarkan.
Baca juga: Disney Buka Loker Analis CRM Untuk Penempatan Jakarta, Cek Syaratnya
Di bawahnya, kamu akan melihat sorotan Spaces, yang mencantumkan beberapa konten audio terkurasi teratas. Terakhir, kamu akan melihat daftar Spaces yang akan datang.
“Mengintegrasikan podcast ke Spaces, tempat percakapan audio terjadi di Twitter, adalah cara lain kami terus berinvestasi dalam pembuat audio,” kata Twitter dalam sebuah posting blog, mengutip laman TechCrunch
“Untuk melakukan ini dengan cara yang sederhana dan intuitif yang memungkinkan pendengar cukup menekan tombol play and go, kami memulai dengan pengalaman audio yang didesain ulang di Tab Spaces.”
Twitter mengatakan penelitian internalnya menunjukkan bahwa 45% orang yang menggunakan Twitter di AS juga mendengarkan podcast setiap bulan, jadi sekarang perusahaan akan secara otomatis menyarankan podcast untuk membantu pengguna menemukan konten berdasarkan topik yang mereka minati.
Twitter mengatakan penambahan podcast adalah bagian dari rencananya untuk memberi pengguna “tujuan audio yang dipersonalisasi all-in-one” dengan memberi pengguna lebih banyak konten audio untuk didengarkan.
