Topcareer.Id – Ada banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) dipulangkan ke Indonesia karena tidak lolos dalam pemeriksaan kesehatan TBC. Hal tersebut diungkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor.
Oleh karena itu, Wamenaker menginginkan penanganan Tuberkulosis (TBC) dan pelayanan kesehatan maksimal bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi prioritas dari Kementerian Ketenagakerjaan.
“Kita ingin seluruh PMI selalu mendapatkan prioritas pemeriksaan kesehatan TBC,” ungkapnya kerika menghadiri acara Aksi Program Terpadu Kemitraan Penanggulangan Tuberkulosis yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), di Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Dalam hal ini, Wamenaker juga mengajak Kemenko PMK dan Kemenkes untuk mengingatkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), agar memberikan perhatian penuh kepada PMI yang akan berangkat ke luar negeri. Ini penting agar para PMI dalam keadaan sehat saat berangkat, agar tidak dipulangkan kembali ke Indonesia.
“Saya mengingatkan kepada seluruh P3MI untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan, termasuk pemeriksaan TBC kepada para PMI,” ucapnya.
Baca juga: Siap-Siap! Pemerintah Bakal Kucurkan 3 Bansos, Ada BSU
Di tempat terpisah, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut, sebagai anggota tim percepatan penanggulangan TBC, pihaknya berkomitmen dan bertanggung jawab melaksanakan strategi nasional eliminasi TBC, khususnya strategi kedua, yakni peningkatan akses pelayanan kesehatan bermutu dan berpihak kepada pasien.
Ia menghimbau semua stakeholder ketenagakerjaan, khususnya dunia usaha, perusahaan, serikat pekerja dan para pekerja pada umumnya untuk terus meningkatkan komitmen serta kepeduliannya dalam mengeliminasi TBC di tempat kerja.
“Jangan biarkan TBC menghambat produktivitas, semangat kolaborasi untuk akselerasi eliminasi TBC dilakukan melalui proteksi, TBC bisa disembuhkan dan kita bisa kembali produktif,” ucap Menaker.