Topcareer.id – Wawancara kerja merupakan bagian terpenting dari proses prekrutan. Proses ini bisa saja membuatmu meraih posisi itu atau malah menghancurkanmu tanpa kesempatan sedikitupun. Ada beberapa perilaku kandidat yang membuat mereka kehilangan kesempatan itu.
Menurut survei baru dari Paychex, ada beberapa perilaku orang yang diwawancarai “tidak menyenangkan” yang dapat membuat seseorang tidak mendapatkan pekerjaan itu.
Survei, yang mencakup data dari lebih dari 200 manajer perekrutan, menemukan bahwa kekesalan terbesar mereka pada 62% adalah “kurangnya persiapan untuk wawancara.”
“Kurangnya persiapan dan datang terlambat adalah dua hal yang paling merugikan peluang pelamar untuk dipekerjakan,” kata pelatih HR Paychex, Rachel Sweeney, dikutip dari laman CNBC Make It.
“Lakukan risetmu sebelum wawancara. Ketahui beberapa wawasan tentang perusahaan yang akan mewawancaraimu dan siapkan pertanyaan sebelumnya untuk ditanyakan kepada manajer perekrutan.”
Berdasarkan survei, ini adalah 10 hal paling menjengkelkan untuk manajer perekrutan saat wawancara:
Baca juga: Quiet Quitting: Fenomena Baru Di Dunia Kerja Profesional
1. Kurangnya persiapan untuk wawancara (62%)
2. Datang terlambat ke wawancara (61%)
3. Keterampilan mendengarkan yang buruk (56%)
4. Berbicara negatif tentang mantan atasan atau rekan kerja (42%)
5. Bahasa yang tidak pantas (38%)
6. Membual (36%)
7. Terlalu percaya diri (33%)
8. Gagal mengajukan pertanyaan (33%)
9. Bertele-tele (30%)
10. Kurangnya kontak mata (25%)
“Kontak mata adalah bagian penting dari komunikasi, terutama saat wawancara. Melakukan kontak mata sebelum berbicara, menahan pandanganmu selama 4 hingga 5 detik setiap kali, dan menggunakan gerakan adalah beberapa tips yang dapat digunakan oleh orang yang diwawancarai untuk memastikan mereka tidak minim kontak mata ketika itu paling penting,” sarannya.
Ada juga beberapa karakteristik tentang pelamar yang dianggap “sangat penting” oleh manajer perekrutan, menurut survei. Sembilan puluh persen manajer perekrutan peduli dengan keahlian pelamar. Kompatibilitas dengan tim (79%), kepribadian (70%), dan penampilan profesional (52%) juga merupakan karakteristik yang diinginkan.
Paychex menjelaskan bahwa “penampilan profesional” mungkin lebih fleksibel sekarang, karena banyak tempat kerja telah mengubah budaya mereka karena pandemi.