Topcareer.id – Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) telah meluncurkan aturan baru tentang periklanan untuk perusahaan cryptocurrency setelah industri tersebut mendapat pengawasan yang lebih ketat dari pihak berwenang.
Aturan baru termasuk dengan jelas menunjukkan risiko investasi dalam iklan dan memberikan pandangan yang seimbang tentang potensi risiko dan pengembalian, SEC mengatakan dalam pernyataan pada hari Kamis (1/9).
Informasi istilah periklanan juga harus diberikan kepada regulator.
“Operator harus memberikan rincian iklan dan pengeluaran termasuk penggunaan influencer dan blogger kepada SEC termasuk persyaratan dan kerangka waktu,” kata SEC.
Operator memiliki waktu 30 hari untuk mematuhi aturan baru.
Baca juga: Sebentar Lagi, Kirim Crypto Bisa Lewat WhatsApp
Perusahaan Crypto di Thailand banyak beriklan di media digital dan papan iklan yang mempromosikan industri ini.
Iklannya dapat dilihat hingga di seluruh ibu kota negara Thailand, Bangkok.
Regulator Thailand dalam beberapa hari terakhir juga telah memberikan denda kepada perusahaan crypto yang melanggar aturan iklan.**(Feb)
