TopCareerID

Freelance tidak Selalu Enak! Ini Kerugian yang Kamu Harus Tahu (Bagian 1)

Work. Waktu-waktu rentan pekerja lakukan kesalahan.

Waktu-waktu rentan pekerja lakukan kesalahan. (Dok/claromentis.com)

Topcareer.Id – Segala sesuatu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Termasuk pilihan dalam dunia kerja, seperti contohnya pertimbangan untuk memilih kerja purna waktu, atau menjadi freelancer alias bekerja freelance.

Sekilas freelance memang tampak menarik. Pekerjaan yang bisa dilakukan dari mana saja, tidak adanya keterikatan dengan perusahaan dalam jangka panjang, seolah menawarkan kebebasan yang terkadang begitu kita dambakan di dunia kerja.

Namun, tunggu dulu. Sebelum kamu memutuskan resign dari pekerjaan utamamu, dan memilih untuk menjadi freelancer, pertimbangkan juga kelemahan-kelemahan dari mode kerja ini.

Berikut beberapa di antaranya, yang diharapkan bisa mencegahmu dari tindakan gegabah. Disimak baik-baik ya!

Bagian pertama dari artikel.

Tidak ada lagi gaji bulanan
Karena kebanyakan freelancer atau kontraktor independen melakukan kerja berdasarkan proyek, maka tidak ada jaminan bahwa kamu bisa mendapat penghasilan setiap bulan. Terkadang, kamu mungkin mendapat banyak orderan di satu bulan, dan terkadang, kamu tak mendapat orderan apapun hingga beberapa bulan. Ini bisa jadi masalah serius, kalau kamu benar-benar tidak memiliki tabungan, dan menggantungkan penghasilanmu pada pekerjaan ini.

Selain itu, tidak ada jaminan juga jika harga proyek yang kamu kerjakan lebih besar dari upah minimum.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini Keuntungan Jadi Freelancer

Pajak lebih tinggi
Dalam beberapa kasus, freelancer akan membayar pajak melalui pajak wirausaha, dan tak lagi mendapat bantuan dari perusahaan yang dulu kita jadikan tempat bernaung. Jadi, jangan lupa untuk memikirkan hal ini juga.

Pembayaran pajak
Masih soal pajak, para karyawan biasanya mengumpulkan pajak penghasilan dan gaji melalui pemotongan gaji, dan mengirimkannya ke pemerintah. Sementara Kontraktor independen harus melakukan semua mekanismenya sendiri. Perkiraan pembayaran pajak triwulanan mungkin diperlukan.

Biaya untuk menjalankan bisnis
Saat masih bekerja di perusahaan, kamu mungkin akan mendapat fasilitas peralatan yang bisa kamu gunakan secara gratis. Begitu juga layanan lain seperti biaya transport, telepon, internet, dan terkadang makan siang.

Sementara menjadi freelancer, semua itu harus kamu keluarkan sendiri dari kantong kamu. Ini tentu memerlukan teknik penganggaran yang baik, agar bisnismu tidak keteteran, atau malah merugi.

Nah, itu tadi beberapa kelemahan yang mungkin akan kamu rasakan kala memilih menjadi freelancer. Pada akhirnya, apapun pilihan kamu, jangan pernah lupa untuk mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik, sebelum mengambil keputusan.

Exit mobile version