Topcareer.Id – Sebuah studi terbaru mengungkap jika berjalan antara 3.800 langkah hingga 9.800 langkah setiap hari, dapat secara signifikan mengurangi risiko demensia pada orang tua.
“Temuan kami menunjukkan bahwa sekitar 9.800 langkah per hari mungkin optimal untuk menurunkan risiko demensia. Kami memperkirakan dosis minimum sekitar 3.800 langkah per hari, yang dikaitkan dengan 25% lebih rendah insiden demensia,” kata para peneliti dalam sebuah makalah yang diterbitkan belum lama ini di JAMA Neurology.
Menurut penelitian itu, orang dewasa yang mengambil sekitar 9.800 langkah per hari, mengalami penurunan risiko demensia sebesar 50%. Setelah titik itu, hanya manfaat terbatas yang ditemukan.
Pentingnya “intensitas melangkah” untuk mencegah demensia
Penurunan terbesar dalam risiko demensia, dikaitkan dengan mengambil sekitar 6.300 langkah per hari, untuk penurunan risiko sebesar 57%.
Dan, menurut para peneliti, “Irama puncak 30 menit, dengan 112 langkah cepat per menit,” dikaitkan dengan penurunan risiko demensia sebesar 62%.
Studi ini disesuaikan dengan berbagai faktor termasuk usia, jenis kelamin, etnis, pendidikan, merokok, penggunaan alkohol, diet, penggunaan obat-obatan, tidur dan riwayat penyakit kardiovaskular.
Penelitiannya dipimpin oleh Borja del Pozo Cruz di Departemen Ilmu Olah Raga dan Biomekanika Klinis, Pusat Penuaan Aktif dan Sehat di Universitas Southern Denmark di Odense, Denmark, bersama dengan para peneliti dari The University of Sydney, di Camperdown, New South Wales, Australia.
Aktivitas fisik baik untuk kesehatan
Menurut Mayo Clinic, rata-rata orang Amerika berjalan 3.000 hingga 4.000 langkah sehari, atau kira-kira 1,5 mil hingga 2 mil.
Mayo menyarankan untuk mengambil pendekatan individual, yakni mencari tahu berapa banyak langkah yang dilakukan perharinya, lalu bekerja secara bertahap menuju target 10.000 langkah yang direkomendasikan.
Jika memungkinkan, “peserta bisa menargetkan untuk menambahkan 1.000 langkah ekstra sehari, setiap dua minggu.”
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan A.S. mengatakan bahwa untuk mendapatkan manfaat kesehatan paling banyak dari aktivitas fisik, orang dewasa membutuhkan setidaknya 150 hingga 300 menit aktivitas aerobik intensitas sedang, seperti jalan cepat dan sejumlah aktivitas fisik.
Studi baru mengikuti 78.430 orang dewasa, berusia 40 hingga 79 tahun yang memakai akselerometer pergelangan tangan, selama hampir tujuh tahun. Para peserta diambil dari Biobank Inggris, database biomedis berskala besar yang digunakan untuk penelitian internasional.
Para peneliti melihat kejadian demensia seperti yang tercatat dalam catatan medis dan kematian hampir tujuh tahun kemudian.
Penulis editorial mengatakan rentang usia orang dewasa yang luas ini, mengingat tindak lanjut yang relatif singkat, mungkin tidak tepat untuk menilai demensia sebagai hasil akhir.
“Peserta yang lebih muda mungkin belum mencapai usia di mana kondisi tersebut akan terjadi,” catat mereka.
