Topcareer.id – Angsa-angsa yang berenang di sepanjang tikungan Sungai Thames dan suka menghibur pengunjung di tepi sungai di seluruh Inggris kini memiliki pemilik baru.
Setelah kematian ibunya Ratu Elizabeth, raja baru Inggris Raja Charles telah mewarisi angsa di negara Inggris.
“Raja memiliki hak untuk mengklaim angsa mana pun tanpa tanda yang berenang di perairan terbuka jika dia menginginkannya,” kata David Barber yang bekerja untuk Ratu Elizabeth selama sekitar 30 tahun sebagai penanda angsa pada Reuters, Senin (12/9).
“Tidak semua angsa milik raja. Tapi jika dia ingin mengambilnya, dia bisa, dengan hak prerogatif kerajaan,” kata Barber, yang sekarang menjadi penanda angsa raja.
Kepemilikan angsa berasal dari abad pertengahan, ketika burung dianggap sebagai makanan lezat.
“Angsa kemudian merupakan sumber makanan yang sangat penting dan disajikan di jamuan makan dan pesta, benar-benar hanya untuk orang kaya,” kata Barber.
Raja berbagi kepemilikan angsa bisu putih yang elegan dengan asosiasi perdagangan kuno, yang angsanya memiliki tanda mereka sendiri.
Baca juga: Media Inggris Sebut Indonesia Sebagai Negara Terindah Nomor 1 Dunia
Selama 30 tahun sebagai penanda angsa raja, Barber bertemu Ratu beberapa kali di acara-acara publik dan tidak resmi.
Barber, yang mengenakan mantel merah dan bulu angsa di topinya, secara pribadi diberikan gelar Royal Victorian Order oleh Ratu pada tahun 2014.
Dia mengatakan dirinya berharap Raja Charles akan mengikuti jejak Ratu Elizabeth yang tertarik pada konservasi dan populasi angsa.**(Feb)