Topcareer.id – Chef istana kerajaan Inggris pastinya mampu dan selalu siap untuk memasak makanan lezat.
Tentunya banyak orang di luar kerajaan berpikir bahwa tidak ada makanan yang terlarang bagi mendiang Ratu elizabeth II dan keluarganya.
Tapi ternyata anggapan itu salah. Anggota keluarga kerajaan sebenarnya menghindari beberapa makanan tertentu.
Ada beberapa alasan kenapa makananya terlarang untuk untuk mereka makan, seperti menghindari bau mulut atau mencegah keracunan.
Nah, penasaran apa saja makanan yang terlarang bagi anggota keluarga Royal Family di Inggris, berikut daftar makanannya.
Bawang putih (Garlic)
Garlic sangat disukai banyak orang di dunia, namun yang tidak menyukainya pun banyak.
Tidak mengherankan jika penyedap makanan yang mengandung garlic bisa menyebabkan napas berbau, oleh sebab itu makanan ini dilarang dalam Royal Family.
Duchess of Cornwall pernah mengungkapkan di MasterChef Australia bahwa ketika dalam acara resmi, tidak ada yang disajikan dengan terlalu banyak bawang putih.
“Bawang putih tidak boleh… Anda selalu harus berhenti makan bawang putih.” Hal ini ditegaskan oleh mantan chef kerajaan Darren McGrady.
Ia mengungkapkan bahwa chef istana dilarang menyajikan makanan yang mengandung terlalu banyak bawang merah atau bawang putih.
Kerang
Kerang dinilai mudah membawa risiko tinggi keracunan makanan. Mantan kepala pelayan kerajaan Grant Harold mengatakan kepada majalah Woman & Home.
“Ini adalah langkah yang sangat masuk akal untuk meninggalkan makanan laut saat keluar dan melakukan tugas publik. Kami tidak ingin anggota keluarga kerajaan memiliki reaksi serius terhadap keracunan makanan akibat kerang, terutama jika dia sedang tur ke luar negeri.”
Harold yakin aturan ini terkadang dilanggar, sebab Pangeran William pernah mengungkapkan kecintaannya pada sushi.
Pangeran Charles pun menyukai kerang. Namun, mendiang Ratu Elizabeth II selalu berpegang pada pedoman ini.
Foie Gras (Hati Angsa)
Kelezatan menu masakan Prancis Foie Gras atau hati angsa mulai dilarang di istana kerajaan Inggris sejak 2008 oleh Pangeran Charles karena kekhawatiran akan kesejahteraan hewan angsa.
Pangeran memiliki kebijakan bahwa seluruh chef kerajaan tidak boleh membeli ataupun memasak menu foie gras, meskipun itu sangat lezat.
Daging mentah
Mendiang Ratu Elizabeth II dilaporkan bukan penggemar daging mentah atau daging yang dimasak dengan tingkat kematangan ‘rare’ atau masih cenderung mentah dan merah.
Menurut McGrady, sang Ratu suka dagingnya dimasak dengan baik atau well done.
Para bangsawan di kerajaan Inggris juga dilarang keras makan makanan daging dengan tingkat kematangan ‘rare’ seperti steak tartare saat dalam acara resmi untuk menghindari keracunan makanan.
Baca juga: 7 Makanan Orang di Zona Biru yang Bikin Panjang Umur
Pasta
Ini sulit dipercaya, pasta adalah makanan yang lezat. Namun, Ratu tidak suka karbohidrat bertepung seperti pasta, nasi, dan kentang.
McGrady sebelumnya mengungkapkan bahwa Ratu tidak terlalu suka pasta dan lebih suka makan makanan yang mengandung ikan atau daging dan sayuran.
Item lain yang dikatakan harus dihindari termasuk remah roti lapis, air keran langsung minum saat bepergian ke luar negeri dan makanan pedas.
Hmm.. untuk item makanan pedas bisa dikatakan mengecewakan Duchess of Cambridge, Kate Middleton, sebab ia penyuka pedas.
Oyster (Tiram)
Meskipun menjadi makanan lezat di banyak negara dan menjadi favorit di jamuan makan mewah, mendiang Ratu Elizabeth II dan mendiang suaminya Pangeran Philip dilaporkan membenci tiram, menurut mantan pelayan kerajaan Charles Oliver.
“Pasti ada satu atau dua hal yang tidak disukai Ratu dan suaminya, dan semua sudah diperingatkan sebelumnya,” demikian kutipan dari Dinner at Buckingham Palace, berdasarkan buku harian pribadi Charles Oliver.
Bagi Royal Family, oyster juga bukan makanan yang paling elegan untuk dimakan, jadi tidak heran Ratu menghindarinya dengan cara apa pun!
Nah, itu dia beberapa jenis makanan yang dilarang atau dihindari dalam keluarga kerajaan Royal Family di Inggris semasa Ratu Elizabeth II masih memimpin.
Mungkin saja saat ini dibawah kepemimpinan Raja Charles daftarnya bisa berubah atau masih terus berlanjut.**(Feb)