Topcareer.Id – Meskipun risiko komplikasi parah akibat cacar monyet tergolong rendah, Para peneliti mengingatkan bahwa mereka yang berada dalam risiko, selama wabah terbaru ini, sebaiknya memanfaatkan vaksin cacar monyet.
“Jika Anda ditawari vaksinasi sebagai bagian dari kelompok berisiko tinggi, ambillah. Kami hanya tidak tahu siapa yang bisa menjadi sangat tidak sehat karena cacar monyet.” kata Dr Jonathan Rogers, seorang peneliti gangguan neuropsikiatri di divisi psikiatri di University College London di Inggris.
Sebelumnya, dalam seubah penelitian, Rogers menyebutkan dalam beberapa kasus yang cukup langka, cacar monyet juga bisa memicu kejang dan radang otak. Baca beritanya di sini.
Pemikiran tentang vaksin itu didukung oleh Dr. Erica Johnson, ketua Dewan Penyakit Menular Penyakit Dalam Amerika, dan asisten profesor kedokteran di Johns Hopkins Medicine di Baltimore.
“Saya pikir vaksinasi adalah cara penting untuk mengendalikan wabah,” kata Johnson. “Dan terus memberikan vaksinasi kepada sebanyak mungkin orang yang berisiko, secepat mungkin harus terus menjadi fokus utama kesehatan masyarakat.”
Baca juga: Yang Lahir sebelum 1980 Kebal terhadap Cacar Monyet, Kok Bisa?
Johnson juga menggemakan, kewaspadaan sangatlah diperlukan. Terutama dalam mengetahui seberapa jauh cacar monyet bisa menular, dan seberapa parah ia bisa berdampak.
“Saya pikir manifestasi klinis yang lebih umum, yang kita lihat dalam wabah saat ini – terutama rasa sakit yang terkait dengan lesi, dan jangka waktu isolasi karena risiko penularan infeksi – adalah penting,” ujarnya.
“Ini adalah alasan bagi individu yang berisiko, untuk segera mencari vaksinasi sesegera mungkin, setelah tersedia bagi mereka.”
