Topcareer.id – Self-healing atau penyembuhan diri didefinisikan sebagai proses pemulihan dari kesehatan yang jelek, biasanya kesehatan emosional yang buruk.
Istilah self-healing bukanlah sesuatu yang umumnya digunakan dalam penelitian psikologis.
Proses penyembuhan diri dari hal-hal seperti trauma, depresi, kecemasan, dan stres adalah topik yang sering dipelajari.
Lalu, bagaimana cara untuk melakukan self-healing untuk menyembuhkan diri?
Dalam artikel ini, akan lebih fokus membahas pada self-healing secara emosional.
Nutrisi yang baik dan melakukan olahraga teratur sangat penting untuk proses penyembuhan diri. Program latihan yang tepat juga tergantung pada apa yang dapat ditangani tubuh masing-masing individu.
Teknik Self-healing
Teknik penyembuhan diri berikut ini dapat bermanfaat bagi kesehatan emosional dan fisik kamu.
Awalnya mungkin membuatmu merasa sedikit sulit, tetapi kekuatan sebenarnya teknik self-healing akan muncul ketika kamu berlatih secara teratur.
Self-healing dengan welas asih
Seringkali, kamu lebih keras pada dirimu sendiri daripada terhadap orang lain.
Kamu bahkan mungkin marah pada diri sendiri karena tidak mampu mengatasi rasa sakit atau penolakan masa lalu.
Itulah mengapa welas asih dapat menjadi alat yang hebat untuk penyembuhan diri sendiri.
Kamu mungkin bisa mulai dengan menulis surat untuk diri sendiri, sebuah surat di mana isinya mengatakan hal-hal baik kepada diri kamu sendiri dan menulis tentang bagaimana kamu akan mendukung dirimu untuk maju.
Self-healing dengan tidur lebih banyak
Tahukah kamu bahwa tubuh akan melakukan banyak penyembuhan saat tidur? Itu benar, kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Kurang tidur juga dapat berkontribusi pada tingkat hormon stres yang lebih tinggi seperti norepinefrin dan epinefrin.
Hormon-hormon ini dapat membuat kamu merasa lebih cemas dan kelelahan. Itu sebabnya tidur sangat penting untuk penyembuhan diri.
Baca juga: 8 Cara Healing Luka Batin Masa Kecil
Self-healing dengan teknik pernapasan
Jika kamu telah berjuang dengan stres, trauma, atau masalah kesehatan fisik, sistem simpatik mungkin akan non-aktif untuk sementara waktu.
Untuk menenangkan respons simpatik, kamu perlu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang sebagian besar bertanggung jawab untuk menenangkan respons melawan, dan membantu kamu kembali ke dalam keadaan lebih tenang.
Salah satu cara termudah untuk mengaktifkan sistem saraf parasimpatis adalah dengan pernapasan terkontrol dan dalam.
Misalnya, pernapasan SKY—teknik yang melibatkan siklus pernapasan lambat (2-4 napas per menit) lalu cepat (30 napas per menit), lalu napas panjang yang bergetar telah terbukti menurunkan kecemasan.
Teknik pernapasan populer lainnya adalah “box breathing”. Ini melibatkan pernapasan selama empat hitungan, menahan selama empat hitungan, menghembuskan napas selama empat hitungan, dan menahan selama empat hitungan.
Berlatih bernapas dengan cara ini sedikit setiap hari untuk membantu meningkatkan aktivitas parasimpatis dan membantu tubuh pulih dari luka masa lalu.**(Feb)