Topcareer.id – Sebuah survei belum lama ini menemukan bahwa 94% perekrut kini menggunakan LinkedIn untuk mencari kandidat.
Lebih dari sekadar perekrut, manajer perekrutan, dan pembuat keputusan lainnya, juga menggunakan platform tersebut.
Faktanya, Linkedin kini menjadi salah satu kunci dari tren perekrutan virtual yang menggantikan proses lamaran kerja tradisional.
Oleh karena itu, penting bagi kamu para pencari kerja, untuk terus mengikuti perkembangan zaman, salah satunya dengan memaksimalkan profil LinkedIn yang kamu miliki.
Mengutip dari The Balance Careers, berikut cara membuat profil LinkedIn kamu lebih menonjol bagi perekrut.
Bagian pertama dari tulisan
Semangat dan antusias
Orang-orang ingin bekerja dengan orang-orang yang bersemangat tentang apa yang mereka lakukan.
“Kami pasti mencari semangat dan antusiasme. Kualitas-kualitas ini adalah bawaan dari kepribadian dan oleh karena itu, sangat sulit untuk diajarkan.” Tulis Perekrut teknis Nicole Tucker.
“Kamu mungkin dapat belajar dan diajarkan keterampilan keras, tetapi keterampilan lunak sedikit lebih sulit. Kami mempekerjakan 90 persen untuk budaya, dan 10 persen untuk keterampilan keras.”
Tunjukkan
Jangan hanya mengatakan bahwa kamu bersemangat dan antusias. Tapi tunjukkan.
Bagikan contoh nyata dari hasrat kamu dalam bekerja, entah lewat hasil karya, atau saat kamu mampu bekerja dan menghasilkan sesuatu melampaui tanggung jawabmu.
Baca juga: Apa yang Harus Kamu Lakukan Jika Mengalami Quiet Firing?
Miliki portofolio beserta contoh karya
Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan apa yang dapat kamu lakukan di LinkedIn, adalah dengan menyertakan tautan ke sampel pekerjaanmu.
Ini juga memberi perekrut kesempatan untuk meninggalkan profil LinkedIn kamu, untuk mengetahui lebih banyak tentangmu.
Jangan sertakan semuanya
“Satu kesalahan besar yang saya lihat dilakukan orang, adalah saat mereka memasukkan semuanya ke profil LinkedIn mereka. Ini adalah kesalahan jika kamu seorang pencari kerja, karena hal terakhir yang mereka inginkan, adalah harus scroll sampai akhir untuk sampai ke bagian bawah profil Linkedin seseorang.” Ucap Jenny Foss, ahli strategi karier dan suara dari blog karier populer jobjenny.com
Jenny menambahkan, cukup gunakan kata kunci yang relevan dan umum, lalu tulis profil dan pencapaian kamu secukupnya saja.
Hal ini akan membangkitkan selera pengulas dan membuat mereka ingin tahu lebih banyak.
Memiliki profil yang lengkap
Semakin lengkap profil mu, semakin tinggi pula kemungkinan perekrut akan menemukan kamu di LinkedIn.
Selain itu, perekrut juga mencari detail. Mereka ingin tahu apa yang kamu lakukan, di mana kamu pernah bekerja, dan banyak lagi.
Profil lengkap membantu mereka melakukan sebuah tindakan yang menguntungkanmu.
Untungnya, LinkedIn memudahkan kamu untuk mencapai profil lengkap, dengan menawarkan saran di mana kamu dapat memperbaikinya.
Namun, ingat, seperti yang disampaikan di poin ke-4, isi secukupnya saja, namun bisa bikin perekrut tertarik untuk mengintip lebih banyak.