TopCareerID

Sutradara Squid Game Dilema, Hidupkan Karakter Yang Mati

Squid Game

Topcareer.id – Sutradara serial hit besar Netflix “Squid Game” mengatakan dirinya merasa dilema, bagaimana menghidupkan kembali karakter yang sudah mati.

Hal tersebut ia ungkapkan saat bersiap untuk memasuki musim kedua setelah membuat sejarah di Emmy Awards.

“Squid Game” telah menjadi serial Netflix Inc (NFLX.O) yang paling banyak ditonton di dunia setelah dirilis September tahun lalu.

Hwang mengatakan dia telah merancang permainan untuk dimainkan di musim kedua dan sedang menulis naskah, tetapi dia berada dalam dilema atas karakter yang sudah mati seperti Ji-young dan Sae-byeok.

Musim baru akan mulai shooting tahun depan dan bakal dirilis pada tahun 2024 mendatang.

“Saya ingin menghidupkan kembali Ji-young, tapi sahabatnya Sae-byeok juga meninggal, jadi saya berpikir apa yang harus dilakukan,” katanya pada konferensi pers di Seoul bersama dengan kru dan pemeran drama.

“Begitu banyak karakter yang mati, terutama yang tercinta meninggal. Maaf aku membunuh mereka dengan mudah.” Ujarnya.

Popularitas Squid Game telah menciptakan banyak meme online dan kostum Halloween yang tak terhitung jumlahnya dan penjualan baju olahraga hijau seperti yang dipakai para pemain filmnya laris manis terjual.

Drama survival sembilan episode ini menawarkan dongeng tentang masyarakat kapitalis yang kehidupannya sangat timpang, kontestan Squid Game yang hidupnya kekurangan uang memainkan permainan masa kanak-kanak untuk mendapatkan sejumlah uang untuk mengubah hidup.

Sutradara sekaligus penulis Squid Game Hwang Dong-hyuk memenangkan Emmy untuk penyutradaraan luar biasa serial drama.

Sementara aktor utama Lee Jung-jae meraih gelar kehormatan untuk aktor terbaik dalam drama.

Mereka berdua adalah orang Asia pertama yang meraih gelar tersebut, dan juga yang pertama dari serial non-Inggris.

Baca juga: ‘Squid Game’ Raih Emmy Award Pertamanya

Kehormatan penyutradaraan Emmy melambangkan perjalanan Hwang yang tidak pernah diimpikan dengan serial ini, meskipun dia kecewa karena kehilangan trofi untuk serial drama terbaik yang diraih oleh “Succession” dari HBO.

“Tentu saja yang paling saya inginkan adalah serial drama terbaik. Karena ini di atas segalanya, saya berharap mendapat momen di akhir upacara penghargaan di mana semua orang dalam tim naik ke panggung,” katanya.

“Ketika saya mendengar suara ‘S’ ketika host mengumumkannya, saya pikir itu ‘Squid…’ tapi ternyata itu ‘Succession’, jadi saya ingat sedikit kecewa,” tambahnya sambil tersenyum.**(Feb)

Exit mobile version