TopCareerID

Pertalite Lebih Boros? Begini Cara Mudah Cek Konsumsi BBM

Dok/MyPertamina

Ilustrasi SPBU Pertamina (Dok/MyPertamina)

Topcareer.id – Belakangan, kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertalite diragukan oleh para pengguna kendaraan bermotor setelah harganya naik menjadi Rp10 ribu. Kualitas Pertalite dinilai menurun dan lebih boros, dibanding sebelum kenaikan harga. Warna Pertalite yang lebih keruh juga menjadi bahan perbandingan.

Pertamina lantas menanggapi isu tersebut dan memberikan penjelasan bahwa tidak ada perubahan kualitas terkait BBM Pertalite, baik warna maupun kandungannya yang katanya membuat menjadi boros.

Apabila kamu merasa kendaraanmu menjadi lebih boros, kamu perlu mengetahui cara melakukan pengecekan konsumsi bahan bakar pada kendaraan.

Mengutip siaran pers Lifepal.co.id, insurance marketplace di Tanah Air, berikut beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk cek konsumsi bahan bakar pada kendaraanmu.

1. Menghitung dengan metode Full to Full

Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id mengatakan, untuk mengetahui rata-rata konsumsi BBM kendaraan, cara pertama bisa dicoba dengan menggunakan metode Full to Full. Metode ini bisa digunakan untuk menghitung seberapa besar konsumsi bahan bakar pada mobil maupun motor.

“Untuk menggunakan metode ini dibutuhkan kesabaran, kehati-hatian dan juga ketelitian, dikarenakan menghitung dengan metode ini bisa dibilang seperti cara manual,” kata Benny dalam siaran pers, dikutip Rabu (28/9/2022).

2. Mengukur konsumsi BBM dengan metode MID

Selain menggunakan metode Full to Full, kata Benny lagi, cara lainnya adalah metode MID (Multi Information Display). Fungsi dari MID ini untuk mengetahui informasi mengenai konsumsi bahan bakar. Selain itu, MID juga berfungsi untuk mengetahui jarak tempuh kendaraan. Dengan fitur MID ini kamu bisa mengetahui rata-rata konsumsi BBM secara real time.

Baca juga: Temani Presiden Tinjau Penyaluran BSU, Ini Kata Kemnaker

Namun, lanjutnya, perhitungan dengan MID memiliki kekurangan karena tidak sepenuhnya akurat akibat sering mengalami perubahan. Perubahan ini biasanya dipengaruhi oleh kecepatan kendaraan, kondisi jalan dan juga jarak tempuh.

3. Mencatat angka di odometer

Ia melanjutkan, sara cek konsumsi BBM kendaraan yang berikutnya adalah mencatat angka yang ada di odometer. Odometer merupakan fitur pada kendaraan yang memperlihatkan jarak tempuh mobil sejak kendaraan pertama kali digunakan.

Menurutnya, untuk mengukur konsumsi bahan bakar, kamu bisa mencatat Odometer saat kamu melakukan pengisian dan odometer saat bahan bakar habis.

4. Gunakan kendaraan secara rutin

Dengan menggunakan kendaraan secara rutin, tambah Benny, kamu juga bisa memperkirakan rata-rata konsumsi BBM mobil per km. Setiap harinya, saat kendaraan digunakan setelah mengisi bensin, kamu bisa memperkirakan berapa lama bensin tersebut bertahan, disesuaikan dengan jarak yang sudah ditempuh sampai bensin habis.

Dengan begitu kamu akan tahu perkiraan ketahanan bensin kendaraanmu dan kamu bisa mengetahui apakah konsumsi BBM mobil yang kamu miliki tergolong boros atau irit.

Exit mobile version