TopCareerID

KAI: Proyek LRT Jabodetabek dan KA Cepat akan Kelar Sesuai Rencana

Tiket kereta cepat Whoosh cuma Rp150 ribu dalam memperingati ulang tahun KCIC.

Ilustrasi kereta cepat KCIC Whoosh (dok. KAI)

Topcareer.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan akan terus mengupayakan penyelesaian Proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang merupakan proyek strategis nasional.

Dalam rangka mempringati HUT KAI ke-77, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, bahwa penyelesaian kedua proyek strategis nasional ini merupakan agenda bersama yang merupakan pondasi dari pengembangan perkeretaapian di Indonesia ke depan.

“Insyaallah KAI mampu menyelesaikan dua amanah besar yang diberikan pemerintah untuk kedua proyek tersebut,” kata Didiek dikutip dalam keterangan resminya, Kamis (29/9/2022).

Ia lebih lanjut mengatakan, upaya pengembangan layanan lainnya, KAI juga telah mempersingkat waktu tempuh 5 kereta api antara kota per 28 September 2022 hingga 31 menit.

Selain itu, tambah dia, KAI juga memberikan pelayanan tambahan dengan meluncurkan Kereta Api (KA) Taksaka rute Yogyakarta-Gambir dengan tajuk Hype Trip Traveling Feel More Fun.

“Sejumlah pencapaian tersebut tentunya patut kita syukuri bersama dan merupakan hasil kerja keras yang tidak akan terwujud tanpa adanya sinergitas dan kolaborasi yang kuat antara KAI dengan seluruh stakeholder,” jelas Didiek.

Baca juga: Presiden Jokowi Janji Percepat Penyaluran BSU

Didiek melanjutkan, KAI juga berupaya meningkatkan pelayanan dengan meluncurkan Kereta Api (KA) Taksaka rute Yogyakarta-Gambir dengan tajuk Hype Trip Traveling Feel More Fun. KAI menawarkan perjalanan naik KA dengan kesan kekinian, mulai dari suasana, fasilitas, menu makanan, seragam kru, hingga livery.

Inovasi lainnya, kata dia, yakni KAI juga meluncurkan Rail Procurement in Digital (RAPID). RAPID adalah aplikasi yang menggunakan platform digital di bidang pengadaan barang dan jasa.

“Memanfaatkan teknologi informasi, KAI mengembangkan sebuah aplikasi pengadaan end to end dan menjadi rantai pasok pengadaan perusahaan. Mengutamakan transparansi atau good corporate governance (GCG) proses pengadaan barang dan jasa jauh lebih cepat dan bisa diakses di mana saja,” papar Didiek.

Pada momen HUT ke-77, KAI juga menghadirkan wajah baru dengan mengganti seragam untuk pegawai frontliner. Untuk menghadirkan design exclusive, KAI menggandeng perancang busana ternama Anne Avantie agar pegawai frontliner KAI terlihat jauh lebih elegan.

Exit mobile version