Topcareer.id – Kompetisi menara manusia terbesar di Spanyol berlangsung pada hari Minggu (2/10) dengan sekitar 11.000 penonton memadati arena adu banteng di kota timur laut Tarragona untuk menyaksikan tradisi Catalan yang berani.
Menara manusia, atau ‘castells’, ditambahkan ke daftar Warisan Budaya Nnn Benda Kemanusiaan UNESCO pada tahun 2010 sebagai “bagian integral dari identitas budaya (Catalan)”.
Tradisi ini dimulai pada abad ke-18, ketika orang pertama kali mulai membangun menara manusia di kota Valls, Catalan.
Dalam sebuah acara yang diadakan di Tarragona setiap dua tahun, tim ‘castellers’ bersaing untuk membangun menara tertinggi dan paling rumit dengan berdiri di atas bahu satu sama lain.
Tim dari Vilafranca mengalahkan 40 grup lainnya untuk merebut posisi teratas dan meraih hadiah 16.000 euro di kompetisi yang berlangsung setiap dua tahun.
Menara mereka mencapai tinggi 10 tingkat atau sekitar 13 meter. Kombinasi tinggi dan keterampilan, termasuk turun dengan aman, memberi mereka poin terbanyak.
“Tanpa anak-anak tidak akan ada castells,” psikolog olahraga Anna Jordand (30) kepala regu anak-anak dari tim Ceballuts, mengatakan kepada Reuters.
Baca juga: Ikuti Tradisi, Walikota Ini Nikahi Buaya agar Warganya Sejahtera
Kompetisi ini cukup ekstrem di mana melihat beberapa menara manusia goyah sebelum runtuh selama kompetisi.
Sekitar 71 orang peserta yang berjatuhan telah menerima perawatan medis, sementara 13 lainnya dibawa ke rumah sakit.
Kompetisi castells pertama di ring banteng Tarragona berlangsung pada tahun 1932 dan kompetisi telah diadakan setiap tahun sejak tahun 1970.**(Feb)