Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

7 Tanda yang Harus Diwaspadai, Kamu Mungkin Alami Quiet Firing

Ilustrasi stres kerja. (Pexels)

Topcareer.id –Jika kamu memperhatikan bahwa bosmu tidak mengakui kerja keras serta kontribusimu seperti dulu, hati-hati bosmu mungkin diam-diam bisa memecatmu. Pernah dengan fenomena quiet firing? Jika kamu amati, ada tanda-tanda sebelum hal ini terjadi padamu.

Menurut Team Building, sebuah perusahaan pengembangan tim, quiet firing adalah “pendekatan pasif-agresif untuk manajemen kinerja.” Konsep ini dapat muncul dengan cara yang berbeda — baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Dibanding memecat karyawan secara langsung, para manajer ini akan membuat tempat kerja terasa tidak nyaman, dengan mendorong karyawan untuk berhenti atau mengabaikan mereka karena kurangnya umpan balik atau sumber daya.

Annie Rosencrans, direktur SDM dan budaya di HiBob, mengatakan bahwa terlepas dari terminologi baru, fenomena quiet firing adalah konsep yang sudah ada cukup lama.

Jajak pendapat LinkedIn News baru-baru ini dengan lebih dari 20.000 responden menemukan bahwa 48% karyawan telah mengalami quiet firing di tempat kerja, dan 35% telah menghadapinya selama karier mereka.

Baca juga: 5 Manfaat Coffee Morning Di Kantor

“Saya pikir ide quiet firing ini dilakukan secara tidak sengaja, atau secara tidak sadar, oleh manajer yang takut atau ragu untuk memberikan umpan balik langsung ketika keadaan tidak berjalan baik dengan seorang karyawan,” kata Rosencrans dikutip dari laman CNBC Make It.

Yang harus diwaspadai

Meskipun sulit untuk menguraikan apakah kamu bisa mengalami quiet firing, para ahli mengatakan ada beberapa petunjuk yang harus diwaspadai. Menurut Rosencrans dan Paul Lewis, chief customer officer di Adzuna, karyawan harus memperhatikan tanda bahaya ini:

1 Kamu belum mengalami kenaikan gaji setelah satu hingga dua tahun.
2 Kamu tidak menerima umpan balik (feedback) yang berarti dari manajermu.
3 Manajermu menghindari terlibat denganmu.
4 Kamu telah dipilih untuk menjawab pertanyaan sulit di rapat tim atau perusahaan.
5 Ide-idemu diabaikan.
6 Kamu tidak ditantang atau diberi peluang serta proyek tambahan.
7 Kamu tidak dapat menghadiri rapat, acara, dan/atau pertemuan sosial.

Leave a Reply