TopCareerID

Indonesia Bakal Ekspor IndoVac Ke Afrika

vaksinasi

Ilustrasi vaksin

Topcareer.id – Setelah menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menyetujui pembuatan dan pengembangan suntikan vaksin COVID-19 buatan dalam negeri, kini Indonesia tengah dalam pembicaraan dengan beberapa negara Afrika termasuk Nigeria untuk mengekspor dan menyumbangkan vaksin COVID-19 buatannya.

“Dengan Indovac… ini kesempatan Indonesia untuk menyumbang,” kata Honesti Basyir, CEO Badan Usaha Milik Negara, Bio Farma, kepada Reuters, merujuk pada vaksin protein-rekombinan COVID yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat, BPOM, bulan September lalu.

Bio Farma mengatakan pihaknya juga telah menyerahkan dokumen kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk persetujuan daftar penggunaan darurat (EUL) untuk IndoVac.

IndoVac sendiri memungkinkan untuk disumbangkan melalui organisasi seperti skema pembagian vaksin global COVAX.

“Tidak menutup kemungkinan kita mengekspor, asalkan persetujuan BPOM bisa diterima regulator lokal,” kata Honesti, meski menambahkan prioritasnya adalah memvaksinasi orang Indonesia terlebih dahulu.

Namun, prospek ekspor vaksin terlihat terbatas, karena pasokan COVID berlebih secara global dan IndoVac tidak dikembangkan untuk menargetkan varian Omicron yang dominan.

Baca juga: Keistimewaan IndoVac, Vaksin Covid-19 Garapan Bio Farma

IndoVac, dikembangkan bersama dengan Pusat Pengembangan Vaksin Rumah Sakit Anak Texas di Baylor College of Medicine.

Honesti mengatakan penelitian telah mulai untuk membuat versi yang khusus menyasar Omicron.

Pengembangan vaksin IndoVac telah memberi kepercayaan diri Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.

Bio Farma berencana memproduksi 20 juta dosis IndoVac tahun ini, namun pasokan akhir bergantung pada rencana vaksinasi pemerintah.**(Feb)

Exit mobile version