Topcareer.id – Microsoft secara resmi meluncurkan aplikasi desain grafis sederhana dengan nama Designer, yang akan tersedia secara gratis dan sebagai bagian dari langganan software produktivitas Office pada Rabu (12/10/2022).
Software ini merupakan alternatif dari Canva, aplikasi desain yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan. Berbasis di Sydney, Canva adalah salah satu perusahaan startup paling bernilai di dunia, dengan valuasi post-money senilai USD40 miliar pada tahun lalu.
Microsoft telah berusaha untuk menunjukkan nilai langganan Office dengan menambahkan kemampuan baru, dan awal tahun ini menaikkan harga beberapa paket yang ditujukan untuk bisnis.
Office mengendalikan pasar, dan perusahaan terus berusaha untuk menggulingkan pemimpin dalam kategori tersebut. Pesaing terdekat adalah Google
CEO Google Cloud Thomas Kurian mengatakan Workspace memiliki lebih dari 8 juta pelanggan yang membayar, naik dari lebih dari 6 juta pada April 2020.
Canva semakin mengejar bagian inti Office. Ini memperkenalkan alternatif untuk program pengembangan slide PowerPoint pada tahun 2021, dan pada bulan September mengeluarkan alat untuk mengedit dokumen, menantang Word.
Canva mengatakan memiliki 55.000 tim berbayar yang menggunakan perangkat lunaknya termasuk di Amazon, FedEx, PepsiCo, Pfizer, dan Salesforce.
Baca juga: Mobil Terbang China Tes Perdana Di Dubai
Dengan aplikasi Designer-nya, Microsoft pada awalnya membidik konsumen, kata seorang juru bicara dikutip dari laman CNBC. Tetapi aplikasi ini juga terbukti bermanfaat bagi pekerja di dalam perusahaan, lembaga pemerintah, dan sekolah, di mana Microsoft memiliki basis pengguna yang lebih besar.
Microsoft dapat memperluas Designer ke pasar tambahan, termasuk perusahaan, jika dirasa cukup menarik, kata juru bicara tersebut.
“Tidak ada perusahaan yang memiliki posisi lebih baik daripada Microsoft untuk membantu organisasi memenuhi kebutuhan digital mereka sehingga mereka dapat melakukan lebih banyak dengan usha seminimal mungkin,” kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam panggilan konferensi pada bulan Juli.
Peluncuran Designer mungkin juga membuat Microsoft berhadapan dengan Adobe, yang menampilkan alat Adobe Express gratis di mana menampilkan template dan gambar stok.
“Canva adalah tempat pemula memulai sebelum mereka datang ke Adobe,” Jonathan Vaas, wakil presiden hubungan investor Adobe, mengatakan di sebuah acara Bank of America pada bulan Januari.
Tetapi Microsoft memiliki kemitraan yang erat dengan Adobe, dan kedua perusahaan tersebut memiliki lebih dari 30 integrasi produk.
“Adobe tetap menjadi mitra strategis utama kami dalam skala besar dan aplikasi desain konsumen baru ini tidak mengubah keterlibatan kami dengan Adobe dengan cara apa pun,” kata juru bicara Microsoft.