Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Laporan Tebaru: 74% Konsumen Indonesia Jarang Dapatkan Berita yang Relevan

Using smartphone. Dok/Getty ImagesUsing smartphone. Dok/Getty Images

Topcareer.id – Laporan terbaru MoEngage, platform keterlibatan pelanggan berbasis wawasan untuk brand konsumen, menyebutkan bahwa 74% konsumen di Indonesia jarang dapatkan berita dan pembaruan olahraga yang relevan.

Customer Engagement Benchmark (CEB) Report dari MoEngage, mengungkap perilaku utama keterlibatan konsumen secara global, termasuk Indonesia melalui analisis lebih dari 20 miliar pesan dan 4 miliar interaksi pelanggan untuk memahami dampak personalisasi pada metrik utama

Menurut laporan terbaru, ekonomi internet Asia Tenggara bernilai USD174 miliar tahun lalu dan diperkirakan akan mencapai US$363 miliar di tahun 2025. Pada tahun tersebut, lebih dari 80% koneksi di kawasan ini akan didominasi oleh smartphone.

Dengan demikian, perusahaan merasakan adanya urgensi merangkul transformasi digital untuk mengikuti konsumen saat ini di mana Asia Tenggara sedang bergerak menuju jaringan 5G.

Di sisi lain, banyak pihak yang mengkhawatirkan risiko perlambatan ekonomi akibat resesi global pada 2023. Saat brand konsumen menavigasi jalan mereka dalam melalui resesi, mayoritas perusahaan meningkatkan upaya mereka untuk mendorong keterlibatan dan retensi pelanggan dengan lebih berfokus pada membangun loyalitas brand dengan pelanggan yang sudah ada.

Dengan memanfaatkan data pihak pertama, brand dapat memahami pola dan preferensi perilaku pelanggan untuk melayani rekomendasi yang relevan dan tepat waktu dengan lebih baik pada waktu yang tepat dan pada saluran komunikasi yang tepat.

Di Asia Tenggara, laporan tersebut mengungkapkan dampak pada pengalaman pelanggan di berbagai industri, salah satunya di Indonesia:

Baca juga: Perusahaan Yang Terapkan 4 Hari Kerja Seminggu, Alami Lonjakan Pelamar Kerja

  • 74% konsumen di Indonesia jarang dapatkan berita dan pembaruan olahraga yang relevan
  • 33,2% orang Indonesia menginginkan pengingat pembaruan langganan dan peringatan melalui notifikasi push di handphone, sementara 25,20% lebih memilih pesan dalam aplikasi seluler dan spanduk situs web pesan dalam aplikasi
  • Mobile in-app message masih menjadi cara yang paling diminati konsumen Indonesia untuk mendapatkan pembaruan dan peringatan pengiriman dengan 28,8%, diikuti oleh notifikasi push di handphone dengan 25,6% dan WhatsApp dengan 18,4%
  • 20,4% konsumen di Indonesia ingin mendapatkan penawaran pinjaman dan pembaruan dari bank melalui WhatsApp, sementara 18,8% konsumen di Indonesia mengandalkan notifikasi push untuk mendapatkan pembaruan terkini tentang pasar saham atau portofolio investasi

“Laporan kami menunjukkan bahwa untuk meningkatkan loyalitas brand dan menumbuhkan LTV ke depan, perusahaan di Asia Tenggara harus menganalisis perilaku pelanggan dan perjalanan mereka untuk lebih memahami cara mempersonalisasi dan meningkatkan pengalaman brand secara keseluruhan,” kata Saurabh Madan, General Manager Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru, MoEngage dalam siaran pers yang diterima Topcareer.id, Kamis (20/10/2022).

“Inilah sebabnya kami mengembangkan platform keterlibatan pelanggan yang memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dan memungkinkan perusahaan untuk membuat kampanye di beberapa titik kontak,” ujarnya.

Untuk brand, lanjut dia, mengetahui saluran komunikasi apa yang bekerja untuk tujuan yang berbeda adalah langkah pertama dalam memahami preferensi pelanggan mereka.

Leave a Reply