Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Ini Ciri-Ciri Suatu Negara Alami Resesi Ekonomi

Ilustrasi resesi. Dok/TimesIlustrasi resesi. Dok/Times

Topcareer.id – Belakangan ini kabar mengenai dampak resesi global telah membuat banyak orang khawatir.

Penurunan lapangan pekerjaan menjadi salah satu hal yang paling membuat stres, sebab kondisi ekonomi yang rentan akibat resesi membuat para pelaku usaha terpaksa melakukan efesiensi.

Tujuannya agar usahanya terus berlangsung. Salah satu cara efisiensinya mulai dari pemotongan gaji hingga melakukan PHK.

Resesi global belakangan ini telah menjadi perhatian publik dan semakin menjadi perbicangan hangat.

Banyak pakar ekonomi menilai bahwa resesi global ini akan memberi dampak besar untuk Indonesia.

Berikut ini ada beberapa hal yang menjadi ciri-ciri utama resesi.

Lapangan kerja yang terus menurun
Penurunan jumlah lapangan pekerjaan bisa membuat angka pengangguran semakin meningkat dan pertumbuhan ekonomi suatu negara pun melemah.

Ketika ini terjadi, maka angka kriminalitas bisa meningkat.

Dengan demikian, maka para investor menjadi kehilangan kepercayaan untuk menanamkan modal dan akhirnya bisa menyebabkan suatu negara terperosok ke dalam jurang resesi.

Produksi dan konsumsi tidak seimbang
Jumlah konsumsi yang lebih banyak daripada produksi bisa berpotensi mendorong impor besar-besaran.

Kondisi yang tidak seimbang ini bisa menyebabkan pengeluaran melambung tinggi dan laba perusahaan dalam negeri pun kian menurun.

Baca juga: Pekerjaan Ini Biasa di Indonesia tapi Unik bagi Negara Lain

Pertumbuhan ekonomi negatif
Resesi ekonomi sangat mungkin terjadi saat pertumbuhan ekonomi suatu negara berlangsung secara negatif hingga setidaknya dua kuartal berturut-turut.

Hal ini terjadi biasanya karena adanya ketidakstabilan dari investasi, pendapatan nasional, konsumsi, pengeluaran, hingga ekspor-impor.

Saat hal ini terus-menerus berlangsung dalam waktu yang lama, maka resesi bisa pasti terjadi.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply