TopCareerID

8 Alasan Kenapa Surat Lamaranmu Tak Ditanggapi Perusahaan (Bagian 2)

Ilstrasi mencari pekerjaan. (Pexels)

Topcareer.id – Agar bisa menarik perhatian perekrut, kamu pasti akan totalitas mengerjakan CV hingga surat lamaran agar menonjol. Bagaimana jika kamu sudah berinvestasi pada itu semua, tapi tidak mendapat kabar dari pemberi kerja? Banyak alasan ketika surat lamaranmu tidak ditanggapi oleh perusahaan.

Dengan ratusan orang bersaing untuk pekerjaan yang sama, surat lamaranmu lebih penting dari sebelumnya. Sayangnya, kesalahan umum dapat membuat majikan tidak menanggapi surat lamaranmu. Berikut ini beberapa alasan mengapa perusahaan tidak membalas surat lamaranmu, mengutip Ladders.

5. Salah ketik

Itu terjadi pada kita semua, tetapi kesalahan ketik dalam surat lamaran sering menjadi alasan mengapa perusahaan tidak menanggapi surat lamaran. Pastikan kamu memeriksa ulang ejaanmu dan memastikan koreksi otomatis tidak membuatmu bingung.

6, Kata-kata yang salah

Meskipun tata bahasa yang tepat itu penting, demikian juga penggunaan kosakata profesional. Menggunakan terlalu banyak jargon, slang, pribadi, atau kata-kata yang sudah ketinggalan zaman dapat mematikan pemberi kerja.

Gabungkan beberapa kata kunci industri tanpa berlebihan, dan pertahankan nada profesional dan hormat di seluruh surat lamaran.

Baca juga: Mau Konsentrasi Kerja Meningkat? Coba Dengarkan 2 Genre Musik Ini

7. Terlalu Bertele-tele

Kamu pasti memiliki banyak hal yang ingin dikatakan tentang riwayat pekerjaanmu. Tapi jangan sampai penjabaran itu malah terlalu panjang dan bisa bikin buku sendiri.

Meskipun surat lamaran adalah tempat yang sangat baik untuk menjelaskan mengapa kamu sempurna untuk peran tersebut dan memperluas poin dari resumemu, penting untuk diingat bahwa surat lamaran juga merupakan pengenalan singkat tentang dirimu. Idenya adalah untuk membuat perusahaan bersemangat bertemu kamu sehingga mereka mengundangmu wawancara.

8. Tidak Termasuk Surat Lamaran

Tidak setiap posting pekerjaan menentukan bahwa perusahaann menginginkan surat lamaran. Dan, mengingat resumemu merangkum pencapaian, riwayat pekerjaan, dan pencapaianmu, kamu mungkin berpikir, “Mengapa repot-repot?”

Kecuali jika posting pekerjaan mengatakan, “jangan sertakan surat lamaran”, kamu harus tetap menyertakannya. Jika tidak ada yang lain, ini adalah peluang bagus bagimu untuk mulai menjual diri kepada manajer perekrutan.

Exit mobile version