Topcareer.id – Twitter yang baru saja diakuisisi oleh miliarder Elon Musk, berencana untuk melepaskan seperempat dari tenaga kerjanya sebagai bagian dari putaran pertama PHK massalnya, Washington Post melaporkan pada hari Senin (31/10).
Pengacara selebriti Alex Spiro, perwakilan hukum Musk sejak lama yang memimpin percakapan tentang pemutusan hubungan kerja ini.
Twitter memiliki lebih dari 7.000 karyawan pada akhir 2021.
Musk membantah laporan New York Times tentang memberhentikan karyawan Twitter pada tanggal lebih awal dari 1 November untuk menghindari hibah saham yang jatuh tempo pada hari itu.
Baca juga: Elon Musk Pecat CEO Twitter agar Terhindar dari Membayar Kompensasi, Benarkah?
Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Musk telah lebih dulu memecat Kepala Eksekutif Twitter Parag Agrawal, Kepala Keuangan Ned Segal dan Kepala Urusan Hukum dan Kebijakan Vijaya Gadde.**(Feb)