Topcareer.id – Saat ini sudah banyak wanita juga bisa menjadi pemimpin layaknya pria. Kesetaraan gender sudah semakin merata ke segala bidang.
Tentunya dalam memimpin mereka akan memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda.
Mulai dari ketegasan hingga kemampuan untuk mengambil suatu keputusan, pimpinan wanita dan pria akan berbeda.
Berikut ini beberapa penjelasan mengenai perbedaan antara pemimpin wanita dan pemimpin pria.
Self-Branding
Pria cenderung pandai membranding diri mereka sendiri, yang berarti mereka akan membiarkan orang lain tahu tentang kesuksesan dan kekuatan mereka.
Sedangkan wanita lebih cenderung bersikap rendah hati atau diam tentang prestasi mereka sendiri.
Untuk berhasil menjadi pemimpin, wanita harus belajar branding diri mereka sendiri dengan berbagi prestasi dan keterampilan mereka.
Sistem reward
Wanita sering memotivasi karyawan mereka dengan membantu mereka menemukan harga diri dan kepuasan dalam bekerja, ini juga berfungsi sebagai reward bagi para karyawan.
Wanita membantu karyawan menemukan identitas mereka dalam pekerjaan yang mereka lakukan.
Sementara itu laki-laki lebih cenderung menggunakan pendekatan kepemimpinan transaksional dalam memberikan insentif untuk berhasil dan hukuman bagi yang gagal.
Baca juga: Punya Bos yang Lebih Muda? Perhatikan Hal Ini
Gaya komunikasi
Menurut American Psychological Association, wanita cenderung memiliki gaya kepemimpinan yang lebih kooperatif dan partisipatif. Sementara pria cenderung lebih banyak memberi perintah dan mengontrol.
Pimpinan pria lebih berorientasi pada tugas dan pengarahan, sementara wanita lebih demokratis.
Pria memberikan arahan bagi karyawan mereka, sedangkan wanita mendorong karyawan untuk menemukan arah mereka sendiri.
Kenyataannya adalah bahwa perbedaan antara gaya kepemimpinan pria dan wanita dapat memperluas kumpulan kreativitas dan inovasi perusahaan.**(Feb)