TopCareerID

Kesalahan yang Sering Tak Disadari Para Pemimpin (Bagian 2)

Ilustrasi. Sumber foto: Independent.co.uk

Ilustrasi. Sumber foto: Independent.co.uk

Topcareer.Id – Sebagian besar artikel tentang kepemimpinan saat ini berfokus pada apa yang harus dilakukan oleh para pemimpin berkinerja tinggi.

Tentu saja, materi itu sangat membantu dari sudut pandang teoritis dan aspiratif.

Namun, informasi yang jarang diketahui orang adalah apa yang benar-benar menghantui para pemimpin dalam kesehariannya.

Jarang orang melihat kesalahan apa yang biasa pemimpin mereka buat. Entah karena mereka takut, tidak peduli, atau terlalu mengidolakan pemimpinnya sehingga tidak menyadari kesalahan yang dibuat.

Berikut ini sepuluh kesalahan paling umum yang paling merusak pemimpin dan interaksi dengan bawahannya.

Bagian akhir dari artikel

Mengelola konflik secara tidak efektif
Konflik yang tidak ditangani akan menghambat kerja sama dan keselarasan dalam tujuan bersama.

Ketegangan, emosi negatif dan polarisasi bisa menumpuk jika salah penanganan dari pimpinan.

Terserah Anda sebagai pemimpin untuk menyelesaikan masalah dan konflik yang mendasarinya.

Mengatasi konflik dengan efektif bisa membangun tim yang lebih baik dan lebih kuat.

Tidak mendorong perubahan
Tanpa perubahan, organisasi kita hanya akan jatuh dan akhirnya mati.

Para pemimpin yang tidak mendorong perubahan menempatkan perusahaan mereka dalam bahaya besar.

Sebagai pemimpin harus cukup peduli untuk mendorong keberanian akan perubahan.

Baca juga: Pengin Kualitas Tidur Membaik? Konsumsi 5 Makanan Ini Sebelum Tidur

Tidak mendorong orang lain untuk mengambil risiko
Otak manusia, secara default, defensif dan menghindari risiko. Namun dengan niat, latihan dan, yang paling penting, panutan positif, orang dapat mengubah pikiran mereka untuk menerima risiko.

Terlalu banyak pemimpin yang mendorong orang untuk tetap berada di zona aman.

Pemimpin terbaik akan menciptakan kepercayaan yang cukup sehingga orang lain merasa aman dan didukung untuk mengambil risiko dan “bermain untuk menang.”

Ini adalah cara berperilaku yang aktif dan positif untuk mendorong perubahan dan pada akhirnya meraih pencapaian tertinggi.

Motivasi yang salah paham
Kebanyakan orang didorong oleh “motivator intrinsik” seperti ditantang, belajar sesuatu yang baru, membuat perbedaan penting atau mengembangkan bakat mereka.

Terlalu banyak pemimpin yang kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan sistem panduan internal ini dan sebaliknya berfokus pada “motivator ekstrinsik” seperti bonus, promosi, uang, dan penghargaan.

Tentu, Anda harus membayar gaji orang dengan adil. Namun, perlu diingat bahwa menjadi pemimpin akan lebih baik ketika Anda fokus untuk menginspirasi orang dan memanfaatkan apa yang benar-benar ingin mereka capai dalam hal pertumbuhan dan kontribusi.

Mengelola aktivitas daripada memimpin orang
Orang-orang tidak suka ketika mereka diperlakukan seperti roda penggerak dalam mesin.

Namun, begitu banyak dari manajemen hanya tentang pengendalian, administrasi dan perencanaan setiap kegiatan yang dilakukan karyawan saja.

Kepemimpinan, di sisi lain seharusnya juga tentang menginspirasi, mendorong, dan mengeluarkan sisi terbaik dari orang-orang dengan membangun rasa percaya diri dan dengan menantang mereka untuk mengambil risiko positif.

Untuk menjadi seorang pemimpin, Anda juga perlu fokus pada orang, tidak hanya aktivitasnya saja.

Exit mobile version