TopCareerID

Mengenal Dewett Rules, Kunci untuk Jadi Leader Hebat

Ilustrasi. Sumber foto: ntuclearninghub.com

Ilustrasi. Sumber foto: ntuclearninghub.com

Topcareer.Id – Todd Dewett telah menghabiskan karier dalam meneliti tentang kepemimpinan, dan mengambil peran kepemimpinan itu sendiri.

Setelah sekian lama mempelajari subjek, dia pun kini telah mendapat pencerahan.

“Saya terus kembali ke tiga hal yang berada di atas segalanya bagi seorang pemimpin. Saya menangkap esensi dari apa artinya menjadi pemimpin yang hebat,” kata Dewett dalam kursus LinkedIn Learning, Management Tips Weekly.

“Dalam tulisan saya, ini dikenal sebagai Aturan Dewett.” Tuturnya.

Lalu, apa saja tiga “Dewett Rules” yang penting dalam menjadi seorang pemimpin? Mengutip LinkedIn, ini Penjelasannya.

Baca juga: 8 Tips Untuk Boost Profil LinkedIn Kamu 

Mengurangi ambiguitas
Artinya, karyawan harus melakukan yang terbaik dengan jelas. Itu berarti pertanyaan yang jelas, harapan yang jelas, dan KPI yang jelas.

Ada beberapa kunci untuk mengurangi ambiguitas sebagai seorang pemimpin. Jelas, komunikasi yang lancar adalah kuncinya. Tapi begitu juga bersikap transparan.

“Anda harus merangkul transparansi dalam pengambilan keputusan, memberikan penjelasan yang bagus untuk perilaku dan pilihan Anda dan Anda harus berusaha untuk inklusi nyata saat membuat keputusan,” kata Dewett.

“Singkatnya, beri tahu orang-orang.” Tambahnya.

Bersikap adil
Dewett menggambarkan bersikap adil sebagai memperlakukan orang “sama dan tidak sama pada waktu yang sama.”

Apa artinya?

Kita memperlakukan orang dengan sama, dengan memberi mereka semua rasa hormat yang sama.

Itu berarti menciptakan tempat kerja yang aman, jujur, dan terbuka, di mana orang hanya dinilai berdasarkan kinerja pekerjaan mereka.

Sebaliknya, kita tidak memperlakukan orang dengan sama dalam hal penghargaan.

Orang-orang yang mencapai sesuatu yang hebat akan mendapat imbalan yang besar, sementara itu orang yang melakukannya secara rata-rata hanya akan mendapatkan imbalan rata-rata.

Tetap positif
Para pemimpin hebat tanpa henti menciptakan dan mempertahankan lingkungan kerja yang positif, kata Dewett.

Cara paling umum untuk melakukan ini adalah memainkan peran cheerleader, di mana kita berbagi kredit secara luas untuk kemenangan, serta membingkai keputusan dengan cara yang positif dan mendukung orang lain.

“Gelasnya setengah penuh jika Anda mengatakan itu setengah penuh,” kata Dewett.

Kesimpulan

Kepemimpinan lebih rumit daripada hanya tiga aturan di atas, dan ada ribuan situasi yang dihadapi pemimpin yang membutuhkan solusi unik.

Itulah mengapa menjadi pemimpin yang hebat membutuhkan komitmen untuk belajar dan membutuhkan waktu seumur hidup untuk menguasainya.

Tetapi ketiga aturan ini adalah dasar dari semua poin penting dalam kepemimpinan yang hebat, kata Dewett.

Jika kamu sebagai pemimpin menemukan diri kamu dalam situasi yang suram atau tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, ingatlah tiga aturan tersebut.

Saat kamu mematuhinya secara konsisten, seiring waktu kamu akan menjadi tipe pemimpin yang disukai orang.

Dr. Todd Dewett adalah pendidik, penulis, dan pembicara kepemimpinan yang diakui secara global.

Setelah bekerja dengan Andersen Consulting dan Ernst & Young, ia menyelesaikan PhD di Texas A&M University dalam jurusan Perilaku Organisasi.

Ia menikmati sepuluh tahun sebagai profesor pemenang penghargaan. Dalam LinkedIn Learning, ia bertindak sebagai profesor MBA, pembicara dan penulis.

Exit mobile version