Topcareer.id – Chief Executive Officer (CEO) Disney, Bob Iger menyampaikan pada Senin (28/11/2022) bahwa perusahaan belum berniat untuk menghapus kebijakan pembekuan perekrutan saat dia menilai kembali struktur biayanya.
Disney minggu lalu mengumumkan bahwa Bob Iger akan menggantikan Bob Chapek, yang telah bekerja kurang dari tiga tahun.
Dalam sebuah memo awal bulan ini, Chapek telah mengumumkan rencana pembekuan perekrutan, PHK, dan pemotongan biaya. Saham Disney telah jatuh hampir 38% tahun ini.
“Rasanya itu adalah hal yang bijak untuk dilakukan dalam menghadapi tantangan, dan saat ini, saya tidak punya rencana untuk mengubahnya,” kata Iger pada Senin tentang pembekuan perekrutan, mengutip CNBC.
Baca juga: Roadmap Kerja Sama Tripartit Indonesia Dan Swiss, Ini Tujuannya
Iger mengakui bahwa fokus Disney harus bergeser ke arah membuat bisnis streamingnya menguntungkan daripada berkonsentrasi hanya pada menambah pelanggan, yang merupakan prioritas perusahaan ketika dia melepaskan pekerjaan CEO pada tahun 2020.
Dia mencatat bahwa Disney tidak akan melakukan akuisisi besar dalam waktu dekat. , menambahkan dia merasa nyaman dengan aset Disney saat ini.
Iger mengatakan dia tidak akan membuat proklamasi dramatis tentang kebijakan work from home Disney tetapi mengatakan dia merasa bisnis kreatif bekerja paling baik ketika karyawan bersama secara langsung.
