Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Twitter Haramkan Penggunanya Promosikan Media Sosial Lain

Image by Photo Mix from PixabayImage by Photo Mix from Pixabay

Topcareer.id – Twitter telah memberlakukan “kebijakan promosi platform sosial alternatif” baru yang akan membuat akun ditangguhkan atau dihapus jika mereka mempromosikan akun mereka dari platform lain seperti Facebook, Instagram, Mastodon, dan lainnya.

Twitter menjelaskan detail keputusan ini di Pusat Bantuannya, dengan mengatakan bahwa pihaknya “tidak akan lagi mengizinkan promosi gratis untuk platform media sosial tertentu” melalui tweet atau bios akun.

Ini termasuk menautkan ke platform media sosial lain dengan URL atau bahkan hanya “menyediakan informasi tanpa URL”.

Platform yang dilarang termasuk Facebook, Instagram, Mastodon, Truth Social, Tribel, Post, Nostr, dan “agregator tautan media sosial pihak ketiga seperti linktr.ee [dan] lnk.bio.”

Twitter memberikan beberapa contoh yang termasuk pelanggaran, yaitu sebagai berikut;

  • “ikuti saya @namapengguna di Instagram”
  • namapengguna@mastodon.sosial
  • lihat profil saya di Facebook – facebook.com/username

Akun yang hanya digunakan untuk mempromosikan konten di platform lain “dapat ditangguhkan”, dan upaya apa pun untuk melewati batasan ini melalui “cara teknis atau non-teknis (misalnya penyelubungan URL, penyamaran teks biasa) merupakan pelanggaran terhadap kebijakan ini.

Ini berarti pengguna tidak boleh mengeja “titik” atau memposting tangkapan layar dari “platform media sosial terlarang” untuk mengatasi batasan ini.

Baca juga: Elon Musk Buka Voting Apakah Dia Harus Mundur Dari CEO Twitter?

Meskipun promosi tidak lagi diterima, perusahaan akan mengizinkan “pengguna memposting konten ke Twitter dari platform ini.”

Selain itu, Twitter akan mengizinkan “iklan/promosi berbayar untuk salah satu platform media sosial yang dilarang.”

Jika kamu kebetulan melanggar salah satu kebijakan ini dan itu merupakan “insiden terpisah” atau “pelanggaran pertama”, Twitter akan menangguhkan sementara akun kamu hingga kamu menghapus Tweet yang dipermasalahkan.

Namun, ketika kamu terus melanggar kebijakan ini, akun bisa ditangguhkan secara permanen. Hal yang sama berlaku untuk nama akun atau bios.

Akan menarik untuk melihat bagaimana hasilnya, terutama mengingat kebijakan baru ini mungkin “melanggar langsung aturan Uni Eropa.”

Menurut Judd Legum, akan ada penalti denda hingga 20% dari pendapatan tahunan Twitter jika Twitter terbukti melakukan pelanggaran.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply